Cerita Korban Gempa Cianjur: Olah Sayuran Busuk hingga Tidur di Makam dan Kandang Ternak
Berikut ini cerita-cerita dari korban gempa Cianjur di penampungan. Mulai dari tidur dengan hewan hingga olah sayuran busuk
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
"Kalau dipindahkan mau, tapi jangan terlalu jauh biar tidak sulit ke rumah kami yang sudah roboh," harapanya.
Warga Olah Sayuran Busuk
Pemandangan tak nyaman juga ditemukan di Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur.
Sejumlah ibu rumah tangga terlihat sedang membersihkan wortel busuk untuk dijadikan bahan makanan, Sabtu (26/11/2022).
"Ini yang ada saja dimanfaatkan, kan masih panjang waktunya," kata Heni, seorang warga seperti yang dilansir Kompas.com.
Meskti telah mendapatkan bantuan logistik, tapi bantuan tersebut masih terbatas karena jumlah pengungsi mencapai 200 orang.
Proses pengajuan bantuan juga dinilai terlalu lama.
"Lapor ke RT, ke desa, terus ke kecamatan, prosesnya lama. Sudah dikasih, cuma sedikit," sahut Sinta, pengungsi lain.
Selain berharap mendapatkan bantuan logistik makanan, warga di pengungsian juga berharap mendapatkan obat-obatan, selimut, dan tenda.
"Pengungsi sudah mulai mengeluhkan sakit, terlebih anak-anak, batuk-batuk, demam," ujar Heni menimpali.
Pengungsi Tidur di Kandang Ternak
Tak hanya itu, ada pula cerita warga yang tidur bersama puluhan ternak di Kampung Warungbatu, Desa Mekarsari.
Mengutip TribunnewsBogor, ada 56 orang yang harus tidur di kandang domba.
Sementara jumlah dombanya yakni sekira 40 ekor.