Cianjur Dibanjiri Relawan, Jalan Menuju Lokasi Bencana Padat Merayap
Ruas jalan yang mengalami kepadatan lalu lintas antara lain di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Jalan Gator Mangkupraja, dan Jalan Limbangansari.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Banyaknya relawan dan bantuan yang mengalir ke wilayah terdampak gempa dan tanah longsor di Cianjur, Jawa Barat, membuat arus lalu lintas yang mengarah ke sejumlah lokasi terdampak menjadi padat merayap pada Sabtu (26/11/2022).
Kendaraan dengan plat nomor luar daerah berdatangan ke lokasi pengungsian warga, termasuk pula kendaraan relawan yang membantu dan warga yang membawa sejumlah bantuan untuk korban bencana gempa bumi, Sabtu (26/11/2022).
Berdasarkan pantauan di lapangan, ruas jalan yang mengalami kepadatan tersebut antara lain di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Jalan Gator Mangkupraja, dan Jalan Limbangansari.
Sejumlah ruas jalan yang mengalami kepatan tersebut merupakan akses menuju ke sejumlah desa yang menjadi titik terparah terdampak gempa bumi di Cianjur.
Titik yang terparah akibat dampak gempa bumi tersebut adalah Desa Nagrak, Limbangansari, Gasol, Cibulakang, Cirumput, dan Benjot, Kecamatan Cugenang.
Selain itu, sejumlah kendaraan yang hendak memberikan bantuan ke titik terdampak gempa bumi itu didominasi mobil dari sejumlah wilayah di Jawa Barat dan sepeda motor.
Laporan Reporter Fauzi Noviandi | Sumber: Tribun Jabar
