Pedagang Sayuran di Pasar Cipanas Raih Omzet Dua Kali Lipat Setelah Gempa Cianjur
Ati mengatakan sebelum gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitude mengguncang Kabupaten Cianjur, omzetnya rata-rata sekitar Rp 1 juta per harinya.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Ati Nurhayati, seorang pedang sayur-sayuran di Pasar Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, mendapat omzet dua kali lipat setelah gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ati mengatakan sebelum gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitude mengguncang Kabupaten Cianjur, omzetnya rata-rata sekitar Rp 1 juta per harinya.
"Kalau sebelum gempa yah nyampe sih sejuta. Kurang lebih gitu," kata Ati saat ditemui Tribunnews.com di Pasar Cipanas, Minggu (27/11/2022).
Baca juga: Sambil Menangis, Warga Desa Gasol Tak Mau Ingat Lagi Peristiwa Gempa Cianjur: Saya Takut Banget
Ati mengaku sebelum gempa banyak pengunjung ketimbang saat sekarang. Namun, rata-rata pengunjung tak terlalu banyak barang yang dibelinya.
"Kalau diceritakan sebelum gempa berkurang yah (barang) yang belanja (pembeli)," ujarnya.
Ia menuturkan saat ini khususnya setelah gempa omzetnya berada di kisaran Rp 3 juta-an per harinya.
"Habis gempa Alhamdulillah agak ramai. Di atas tiga juta kurang lebih lah," ungkap Ati.
Baca juga: Suka Duka Relawan Pramuka Antar Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, Tembus Kemacetan Hingga Tersesat
Menurut Ati, omzetnya mencapai angka sekian lantaran kebanyakan dibeli oleh posko-posko pengungsian.
"Iya karena banyak orang beli buat masak di posko. Sekalinya belanja belinya banyak buat di posko-posko," ucapnya.
Namun, Ati menuturkan saat ini pembeli di Pasar Cipanas terpantau ada peningkatan ketimbang hari pertama setelah gempa.