Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil Sesalkan Pencopotan Label Donatur Korban Gempa Cianjur, Polisi Periksa Anggota Ormas

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta polisi mengusut pencopotan label identitas donatur bantuan korban gempa Cianjur, Jabar, Minggu (27/11/2022).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Ridwan Kamil Sesalkan Pencopotan Label Donatur Korban Gempa Cianjur, Polisi Periksa Anggota Ormas
Tangkap layar akun Instagram @ridwankamil
Postingan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil soal pencopotan label identitas donatur bantuan korban gempa Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). 

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan aksi pencabutan stiker yang terpasang di dua lokasi penampungan korban terdampak gempa bumi itu dilakukan di Desa Sarampad dan Wangunkerta.

"Jadi pencabutan stiker itu bukan dilakukan masyarakat, tetapi dilakukan Ormas Garis Cianjur," kata Doni pada wartawan di Mapolres Cianjur Jalan KH Abdullah bin Nuh, Minggu (27/11/2022), dilansir TribunJabar.id.

Menurutnya, ormas yang melakukan pencabutan terhadap stiker sudah berjanji tidak akan melakukan hal tersebut kembali.

"Sudah saya jelaskan, tidak ada donatur yang datang ke Cianjur dengan tujuan tertentu. Namun apabila melakukan pencabutan-pencabutan seperti itu akan kita tindak tegas," ucapnya.

Baca juga: Kenangan Jurnalis Saat Detik-detik Gempa Cianjur, Teriakan Pilu Minta Tolong, Seperti Kiamat Sugra

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti aksi sejumlah orang yang mencopot label identitas donatur bantuan korban gempa Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti aksi sejumlah orang yang mencopot label identitas donatur bantuan korban gempa Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). (Tangkap layar akun Instagram @ridwankamil)

Selain itu, Doni menambahkan, pencabutan stiker identitas donatur korban gempa Cianjur itu dilakukan oleh empat hingga lima orang.

Kini, polisi sudah memeriksa mereka.

"Ketuanya sudah kita lakukan pemeriksaan tadi malam. Karena kebetulan ketuanya pada saat itu ada di lokasi kejadian," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Doni menjelaskan, adanya pencabutan stiker itu telah membuat masyarakat sekitar merasa resah.

"Jadi yang intoleran adalah ormas tersebut, bukan masyarakat Cianjur. Karena itu perlu diluruskan bahwa masyarakat Cianjur sangat menerima bantuan dari mana dan siapa pun," imbuh Doni.

Baca juga: Cerita Perawat di RSUD Cimacan Tangani Korban Gempa Meski Keluarganya Dievakuasi

Video Pencopotan Label Donatur Viral di Media Sosial

Sebelumnya, video sejumlah orang mencopot tulisan identitas donatur korban gempa Cianjur viral di media sosial.

Aksi sekelompok tersebut, lantas menuai kecaman dari warganet.

Sebab, aksi pencopotan stiker tulisan bantuan dari rumah ibadah itu dinilai sebagai aksi intoleran atau tak menghargai.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa orang memakai baju hitam mencopot tulisan bantuan di tenda pengungsian.

Warganet pun merespons video tersebut.

Tak sedikit warganet yang menyayangkan aksi tersebut.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra, TribunJabar.id/Fauzi Noviandi,Hilda Rubiah)

Simak berita lainnnya terkait Gempa Berpusat di Cianjur

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas