Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Alumni FISIP Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) angkatan 2002 kembali ke kampus untuk bernostalgia dan bersukacita, serta bersumbangsih kepada civitas academica di Kampus Unpar, Jl. Ciumbuleuit 94, Bandung, Sabtu (26/11/2022).

Para alumni yang dikenal dengan sebutan Lebah FISIP ini merayakan kenangan dan momen berkesan semasa berkuliah 20 tahun lalu di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang dikenal sebagai “Kampus Tiga” Unpar.

Puncak acara reuni dengan tema "20th Anniversary FISIP Unpar 2002: Bernostalgia, Suka Cita” dimulai sekitar pukul 2 siang WIB, terpusat di Ruang 3501 Gedung Tiga Unpar dan Rooftop Gedung 10 Unpar.

Selain mempererat tali silaturahmi dan memperluas jejaring Unpar, acara ini juga bertujuan untuk menjalin kembali hubungan dengan pihak fakultas, tenaga pengajar dan pekerja fakultas serta para mahasiswa.

Sebagai rangkaian dari kegiatan reuni, lima alumni Fisip Unpar 2022 dengan berbagai profesi--akademisi di universitas dalam dan luar negeri, serta praktisi profesional di perusahaan multinasional dan nasional--memberikan kuliah tamu dengan berbagai topik, serta berbagi insights terkait dunia pekerjaan dan wawasan mereka.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung Sudah Uji Coba, Erick Thohir: Jadi Pemantik Pertumbuhan Ekonomi

Kuliah umum yang dimulai sejak 22 November 2022 ini mengulas topik "Perilaku Organisasi" oleh Dematria Pringgabayu untuk Program Studi Administrasi Publik; “Merintis Karier dalam Bidang Supply Chain” oleh Lucky Iqbal Maliki, dan “Manajemen Sumber Daya Manusia” oleh Darwis Agustriyana untuk Program Studi Administrasi Bisnis. Sementara, kuliah tamu untuk Program Studi Ilmu Hubungan Internasional membahas topik terkini dalam hubungan internasional dan komunikasi internasional oleh Evan A. Laksmana dan Marga Anggrianto.

"Reuni ini bukan hanya momen bernostalgia dan mempererat persahabatan, namun juga kontribusi kami sebagai alumni kepada civitas academica," ujar Anindita, Ketua Panitia Reuni Fisip Unpar 2002.

"Kami ingin berbagi wawasan lewat kuliah tamu dan berdonasi melalui 'Aksi Solidaritas Alumni' yang menyalurkan pinjaman tanpa bunga bagi mahasiswa yang membutuhkannya," tegas Anindita yang juga seorang wirausaha perempuan dan pemilik Anindita Make Up Art.

Tidak kurang dari 100 alumni akan berpartisipasi di acara ini. Panitia masih mengajak rekan-rekan alumni yang belum mendaftar untuk segera bergabung pada hari Sabtu.

Jessica Martha, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan alumni FISIP Unpar, mengatakan, salah satu indikator keberhasilan proses pendidikan di perguruan tinggi dapat dilihat dari pencapaian alumni di berbagai bidang sesuai dengan minat dan kemampuannya.

"Pengalaman alumni setelah lulus dapat memunculkan berbagai ide, konsep, pemikiran dan masukan yang mendukung kemajuan universitas. Para alumni juga bisa menjadi teladan bagi para mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikannya," ujar Jessica.

"Karena itu, tentu kehadiran alumni menjadi sangat penting. Kami dengan senang hati menyambut kehadiran alumni. Selamat datang kembali di Kampus Tiga, FISIP 2002!" ujar Jessica.