Kisah Ibu dan Tiga Anaknya Tertimbun Reruntuhan Selama 3 Jam Saat Gempa Cianjur
Neni menuturkan dirinya bersama tiga anaknya kurang lebih sekitar tiga jam tertimbun reruntuhan bangunan.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Neni (34), warga Kampung Buniaga, Ciherang, Pacet, Cianjur, Jawa Barat, mengisahkan detik-detik kejadian gempa bumi beberapa waktu lalu.
Neni merupakan ibu dari Dika, balita berusia sekitar 1 tahun 11 bulan yang sempat viral di media sosial setelah selamat dari tertimbun reruntuhan.
Neni mengatakan saat kejadian dirinya bersama tiga anaknya sedang berada di rumah.
Menurut Neni, saat itu ia bersama dua anaknya sedang tidur.
Sementara anak sulungnya berada di ruangan tengah rumahnya.
"Yang paling besar anak yang pertama pisah. Dika yang lagi tidur sama (saya dan) anak yang kedua," kata Neni saat ditemui Tribunnews.com pada sebuah posko di Kampung Buniaga, Senin (28/11/2022).
Baca juga: Tujuh Kepala Keluarga Korban Gempa Bumi di Cianjur Mengungsi di Majalengka
Saat kejadian, kata dia, dirinya sempat bermain handphone atau HP lalu tiba-tiba ada getaran.
Namun tak lama kemudian dia bersama anaknya tertimbun reruntuhan.
"Waktu itu saya lagi main HP tiba-tiba ada getaran, saya bangun, baru bangun sudah ketiban reruntuhan," ujar Neni dengan wajahnya tampak lesu.
Neni menuturkan dirinya bersama tiga anaknya kurang lebih sekitar tiga jam tertimbun reruntuhan bangunan.
Ia menjelaskan Dika paling pertama dievakuasi lalu menyusul anaknya yang kedua dan sulung.
"Paling terakhir saya evakuasi. Dika agak cepat, saya yang terkahir," ungkap Neni lalu wajahnya seakan tertunduk.
Kini, Neni bersama suami dan anaknya tinggal di tenda posko pengungsian dengan warga lainnya.
Sebelumnya, dalam video yang dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @andreli_48, warga tengah menyelamatkan seorang balita laki-laki.
Berhasil mengangkat tubuh balita yang terjebak di reruntuhan, warga segera menolong korban.
Melihat ada balita yang terjepit reruntuhan, pria berseragam yang diduga Pak Lurah pun sigap menolong.
Pria tersebut langsung membawa sang balita ke pihak medis.
"Allahu Akbar ! Alhamdulillah selamat," kata warga dilansir pada Minggu (27/1/2022).
" Pak Lurah, dibawa," ujar warga lainnya.
Saat diselamatkan, sang bocah hanya terdiam.
Diduga syok, balita bertubuh mungil itu sama sekali tak menangis.
Sekujur tubuh sang balita dipenuhi pasir dan debu tebal.
"Alhamdulillah 1 anak balita selamat dari reruntuhan bangunan, lokasi Buniaga, Ciherang, Pacet, cianjur
"Semoga kedua orang tuanya dalam keadaan sehat selamat," tulis akun Instagram pengunggah video tersebut.