Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencarian Korban Gempa Cianjur Dilanjutkan, Dibagi Tiga Sektor, Tim SAR: Cuaca Masih jadi Kendala

Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban pasca-gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (28/11/2022) pagi, dibagi menjadi titik pencarian.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Pencarian Korban Gempa Cianjur Dilanjutkan, Dibagi Tiga Sektor, Tim SAR: Cuaca Masih jadi Kendala
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban pasca-gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (28/11/2022) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian korban pasca-gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (28/11/2022) pagi.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan masih ada 11 korban hilang akibat gempa Cianjur hingga Mingggu (27/11/2022) sore.

Pada hari kedelapan pasca-gempa ini, Tim SAR Gabungan kembali melakukan proses pencarian korban di beberapa titik.

Menurut Tim SAR, Supriono, pencarian korban akan difokuskan ke tiga titik pencarian seperti hari sebelumnya, meliputi Cijedil, Kampung Cicadas, dan area warung Shinta.

"Pelaksanaaan operasi SAR terhadap gempa cianjur ada tiga worksite."

"Worksite pertama di area Warung Shinta, worksite kedua di Desa Cicedul RT.03, RW.I, worksite ketiga di Kampung Cicadas, Desa Cicedil," katanya dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Senin (28/11/2022) pagi.

Baca juga: Bantuan Terbatas, Logistik Dijarah, Korban Gempa Cianjur Manfaatkan Wortel Busuk Diolah Jadi Makanan

Supriono menargetkan, hari ini dapat menemukan korban gempa Cianjur.

Berita Rekomendasi

"Target hari ini, yakni menemukan korban di worksite masing-masing," imbuhnya.

Lebih lanjut, Supriono menjelaskan terkait kendala yang dihadapi tim gabungan ketika melakukan proses pencarian korban.

Ia mengatakan, cuaca dan gempa susulan masih menjadi faktor penghambat pencarian korban.

"Kendala di lapangan tentunya cuaca, sebelumnya mulai jam 13.00 WIB sudah mulai turun hujan."

"Pagi ini saja sudah ada gempa susulan," jelas Supriono.

Untuk itu, Supriono mengimbau tim yang melakukan proses pencarian korban tetap memperhatikan keselamatan.

"Artinya kita tetep waspada tinggi, keselamatan yang diutamakan," tegasnya.

Sebelumnya, proses pencarian korban gempa Cianjur di Desa Cijedil, Cugenang oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan juga sempat dihentikan karena faktor cuaca, Minggu (27/11/2022).

Pada Minggu kemarin, Cuaca hujan deras mengguyur wilayah Cugenang dan menghambat proses evakuasi.

Hujan deras terjadi di Desa Cijedil mulai pukul 15.10 WIB dan baru berhenti sekira pukul 16.20 WIB.

"Iya, proses pencarian sementara dihentikan. Dilanjut besok (hari ini) karena hujan ini," kata seorang petugas SAR, Deden saat ditemui Tribunnews.com, Minggu (27/11/2022).

Sebagaimana diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang pukul 13.21 WIB.

Gempa M 5,6 itu tak hanya dirasakan di wilayah Cianjur, tetapi juga area Jabodetabek dan Bandung.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto (tengah), mengumumkan jumlah korban akibat gempa Cianjur per Minggu (27/11/2022) kemarin.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto (tengah), mengumumkan jumlah korban akibat gempa Cianjur per Minggu (27/11/2022) kemarin. (Tangkap layar kanal YouTube BNPB Indonesia)

Update Korban Gempa Cianjur

Jumlah korban jiwa pasca-gempa Cianjur mencapai 321 orang hingga Minggu (27/11/2022).

Kemudian, korban luka berat terdata 108 orang dan 11 warga masih dalam pencarian.

Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, sebelumnya tim gabungan pencarian dan pertolongan berhasil menemukan 3 jasad korban pada Minggu (27/11/2022).

"Hari ini ditemukan 3 jenazah, sehingga dicatatan kita semua, berarti dengan ditemukan 3 ini, sampai hari ini yang meninggal dunia menjadi 321 orang," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Jumlah Pengungsi Gempa Cianjur 73.874 Orang: Termasuk 1.207 Ibu Hamil dan 92 Penyandang Disabilitas

Per Minggu (27/11/2022) ini satgas gabungan juga sudah mengidentifikasi titik pengungsian di Cianjur yang totalnya ada 325 titik.

"Sebanyak 183 yang terpusat dan 142 titik mandiri artinya masyarakat yang mendirikan pengungsian di sekitar rumah," jelas Kepala BNPB.

Adapun untuk jumlah pengungsi di Kabupaten Cianjur mencapai 73.874 orang.

Rinciannya, pengungsi laki-laki berjumlah 33.713 orang dan pengungsi perempuan sebanyak 40.161 orang.

Mengenai kerusakan infrastruktur, bangunan yang rusak berat ada 27.434 rumah, rusak sedang 13.070, dan rusak ringan 22.124 rumah.

Total rumah rusak hingga kini berjumlah 62.628 unit.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS,Fersianus Waku, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Gempa Berpusat di Cianjur

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas