Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Kerja Racun Arsenik, Tewaskan Sekeluarga di Magelang, hingga Pernah Dipakai untuk Bunuh Munir

Begini cara kerja racun arsenik hingga dapat membunuh sesorang, diketahui jadi sebab sekeluarga di Magelang tewas.

Penulis: garudea prabawati
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Cara Kerja Racun Arsenik, Tewaskan Sekeluarga di Magelang, hingga Pernah Dipakai untuk Bunuh Munir
(ISTIMEWA)
Kolase Tribunnews: Kasus tewasnya satu keluarga di Magelang karena diracun pakai racun arsenik. Diketahui racun arsenik juga pernah membunuh aktivis HAM, Munir, 18 tahun lalu. 

- Muntah

- Mulut dan tenggorokan terasa terbakar

- Sakit perut yang parah

Setelah itu seseorang bisa saja langsung kolaps diikuti dengan kematian dalam beberapa jam.

Pada orang yang terkena racun arsenik, efek yang luar biasa adalah sel darah merah akan hancur dan kerusakan pada ginjal.

Lantas dalam paparan kronis, efek yang lebih umum dari racun arsenik termasuk kehilangan kekuatan tubuh secara bertahap, diare atau sembelit, pigmentasi dan penskalaan kulit, manifestasi saraf yang ditandai dengan kelumpuhan dan kebingungan, degenerasi jaringan lemak, anemia, dan garis-garis di kuku.

Racun arsenik ini diketahui tidak berwarna dan tidak berasa, dapat diketahui sampai metode deteksi kimia dikembangkan.

Berita Rekomendasi

Diagnosis pasti untuk mengatahui keracunan arsenik didasarkan pada temuan dalam urin, rambut atau kuku.

Sekeluarga Tewas di Magelang

Penampakan kondisi rumah tempat penemuan jenazah dipasangi garis polisi di Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022). Berikut sosok DDS yang habisi keluarga kandung.
Penampakan kondisi rumah tempat penemuan jenazah dipasangi garis polisi di Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022). Berikut sosok DDS yang habisi keluarga kandung. (Kolase Tribun)

Baca juga: Anak Pakai Arsenik untuk Racuni Keluarganya hingga Tewas di Magelang, Dokter: Kadarnya Sangat Tinggi

Pemuda berinisial DDS (22) mengaku membunuh keluarganya karena terbebani ekonomi dan sakit hati.

DDS pun sudah dua kali berencana melakukan pembunuhan.

Percobaan pertama, DDS diketahui memasukkan racun arsenik pada minuman dawet yang dibelinya, namun hal tersebut tidak membunuh keluarganya lantara dosis racun yang sedikit.

ART keluarga itu, Sartinah (48), mengungkapkan memang korban sempat keracunan setelah minum es dawet tiga hari lalu.

"Bapak, ibu, sama anaknya yang pertama (Dea) itu sempat kayak keracunan habis minum es dawet. Tiga hari lalu."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas