Cuaca Buruk Sulitkan Upaya Pencarian Dua Korban
Jika cuaca yang bagus maka Tim SAR Gabungan bisa dengan cepat menemukan dua korban yang belum ditemukan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos Belitung Bryan Bimantoro
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Kondisi cuaca yang tak menentu, bahkan hingga ke arah ekstrem di Manggar dan sekitarnya menyulitkan Tim SAR Gabungan dalam mencari para korban helikopter yang jatuh di Perairan Buku Limau, Manggar, Belitung Timur pada Minggu kemarin.
Komandan KRI Siwar 646, Letkol (P) Ahmad Makmur Ikhlas mengatakan, sejauh ini upaya penyelamatan hanya terkendala dengan cuaca yang tidak bagus.
Padahal seluruh peralatan bantuan dari mana saja sudah datang ikut membantu.
Baca juga: Tim Gabungan Pakai Sinyal Ultra Sonik Hingga Jalur Udara Cari Dua Jenazah Kru Helikopter P-1103
"Kami minta doanya kepada masyarakat Belitung Timur dan Indonesia supaya mendoakan agar cuaca cepat normal dan membaik," kata Ikhlas kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).
Menurutnya dengan cuaca yang bagus maka Tim SAR Gabungan bisa dengan cepat menemukan dua korban yang belum ditemukan.
Sampai saat ini sudah ada dua korban helikopter yang ketemu yaitu Bripda Anam sebagai teknisi dan Briptu Lasminto sebagai co-pilot dalam penerbangan tersebut.
Sementara Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan hari ini TNI AU mengerahkan kembali pesawat CN 295 untuk membantu mencari helikopter Polri yang hilang kontak dan diduga jatuh di sekitar Pantai Burong Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur pada Minggu (27/11/2022).
Selain itu, kata Indan, TNI AU juga mengerahkan personel pendukung operasi penerbangan (Dukopsbang) di Lanud H. AS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung.
"(Dikerahkan) Pesawat CN 295 dan personel dukopsbang di Lanud ASH Tanjung Pandan," kata Indan ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (29/11/2022).
Berdasarkan keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AU, disebutkan sebelumya TNI AU telah mengerahkan satu pesawat CN-295 guna membantu mencari dan menolong awak helikopter Polri yang dilaporkan jatuh di perairan laut Bukulimau, Belitung Timur tersebut.
Pesawat dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta yang diterbangkan oleh Lettu Pnb Yasa dan Lettu Pnb Jepri, take off dari Lanud Hanandjoeddin Tanjung Pandan pukul 16.30 WIB.
Pesawat CN-295 dengan tail number A-2910 tersebut bergerak menuju ke lokasi koordinat awal yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Helikopter BO-105. (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro) (Tribunnews.com/Gita Irawan)
Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Cuaca Buruk, Komandan KRI Siwar Minta Doa Masyarakat Supaya Korban Cepat Ditemukan