Fakta Ibu Bunuh Bayinya yang Berusia 10 Hari, Berakhir Menyesal, Selalu Terbayang Wajah sang Anak
Ibu muda di Muara Enim bunuh bayinya usia 10 hari karena diadopsi oarng lain. Kini menyesal dan selalu terbayang wajah anaknya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - RI (22), ibu muda di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan tega menganiaya putri kandungnya, RK yang baru berusia 10 hari.
Pelaku menganiaya anaknya dengan sadis menggunakan senjata tajam.
Peristiwa itu terjadi di Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (25/11/2022).
RI nekat membunuh bayinya karena kesal kepada keluarga EK (49) yang menjadi orang tua angkat anaknya.
Kini, RI mengaku menyesal telah menghabisi nyawa putri kandungnya sendiri.
Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta ibu muda tega menganiaya bayinya hingga tewas di Muara Enim.
Baca juga: Fakta-fakta Ibu Muda Bunuh Bayinya di Muara Enim, Motif Tak Terima Korban Diadopsi Orang Lain
Kronologi Kejadian
Mengutip Sripoku.com, pembunuhan sadis yang dilakukan RI berawal saat ia mengandung korban.
Saat hendak melahirkan, RI tak punya biaya untuk persalinan, demikian disampaikan oleh Kasat Reskrim AKP Tony Saputra, Senin (28/11/2022).
Pelaku lantas meminta pertolongan EK untuk membantu membiayai persalinan.
RI kemudian menawarkan kepada EK untuk mengadopsi anak yang akan dilahirkannya itu.
Awalnya, EK menolak tawaran itu. Namun, karena khawatir dengan korban, mereka akhirnya menerima tawaran tersebut.
Motif Pembunuhan
Singkat cerita, anak tersebut lahir dan dirawat oleh keluarga EK.