Lereng Gunung Merapi Diguyur Hujan, Picu Banjir Lahar di Sungai Gendol
Banjir lahar terjadi di sebelah timur Dusun Kaliadem lama, Kalurahan Kepuharjo, Cangkringan, berjarak sekitar 6,5 kilometer dari puncak sisi selatan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Hujan deras dengan intensitas cukup lama mengguyur lereng Gunung Merapi, Selasa (29/11/2022) petang mengakibatkan banjir lahar terjadi di seputar sungai Gendol.
Banjir lahar membuat jalur tambang yang menghubungkan Sungai Gendol dan Sungai Bebeng di Kepuharjo terputus.
"Lokasi Gemilang, jalan menuju kali Bebeng putus. Masuknya Kalurahan Kepuharjo," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro.
Jalan yang putus merupakan jalur tambang, bukan jalan resmi masyarakat.
Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar 4 Kali, Jarak Luncur Maksimum 1.700 meter ke Barat Daya
Jalur tersebut hanya digunakan sebagai lalu lintas truk saat hendak mengangkut pasir.
Lokasi persisnya, berada di sebelah timur Dusun Kaliadem lama, Kalurahan Kepuharjo, Cangkringan, berjarak sekitar 6,5 kilometer dari puncak sisi selatan Gunung Merapi.
Saat peristiwa tersebut, tidak ada truk yang terjebak material banjir lahar.
"Jalur tambang putus karena terkikis oleh air.
Tidak ada truk yang terjebak. Negatif korban," terang dia.( Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Jalur Tambang di Kepuharjo Putus Diterjang Banjir Lahar Merapi