TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Menjadi investor kini menjadi trend di kalangan anak muda, mahasiswa dan pelajar.

Saat ini membeli saham cukup dengan modal Rp 100 ribu sudah bisa menjadi investor.

Investor Pasar Modal di wilayah Solo Raya saat ini sudah ada 110.884.

Sebanyak 70.968 atau 64 persennya investor muda dengan rentang usia sampai 30 tahun, dan mengakses dari website.

Galeri Investasi (GI) Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia menjadi juara pertama Kompetisi Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah 2 Periode 2 yang diadakan sepanjang Agustus hingga Oktober 2022.

Rangkaian GI Award Jawa Tengah 2 dan Workshop Penulisan Artikel bagi Galeri Investasi dan Kelompok Studi Pasar Modal di Solo Raya terlaksana pada Rabu (30/11/2022) di Omah Sinten Heritage, Surakarta, Jawa Tengah.

Baca juga: Bursa Saham Hong Kong Naik Usai China Tingkatkan Vaksinasi untuk Lansia

"Ini sebagai bentuk apresiasi kepada Galeri Investasi di Solo Raya yang telah aktif dalam mengikuti rangkaian kompetisi," kata M Wira Adibrata Kepala Kantor BEI Perwakilan Jawa Tengah 2.

"Kami juga memberikan pelatihan terkait penulisan artikel kepada anggota GI, menambah kemampuan menulis konten di RDIS menjadi menyenangkan dan mudah," imbuh Wira Adibrata.

Investor Pasar Modal di wilayah Solo Raya sejumlah 110.884. Sebanyak 70.968 Investor atau 64 persen investor muda dengan rentang usia sampai 30 tahun, dan mengakses dari website.

Jumlah Galeri Investasi BEI di Solo Raya sejumlah 29 yang terdiri dari 24 Galeri Investasi, 4 Galeri Investasi Edukasi, 1 Galeri Investasi Digital.

Rata-rata nilai transaksi bulanan mencapai Rp2,27 Miliar.

Investasi Menjadi Trend Anak Muda

Wira Adibrata menyebut investasi menjadi trend anak muda, termasuk mahasiswa.

"Bursa Efek Indonesia terus memberikan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama dapat memanfaatkan keberadaan pasar modal sebagai sarana untuk investasi," kata Wira Adibrata.