Mayat Warga Banjar Adat Dangin Tangluk Berhasil Dievakuasi dari dalam Sumur, Kondisi Tubuh Rusak
Proses evakuasi diperkuat dengan bantuan dari warga sekitar termasuk juga dari pihak keluarga dan berlangsung dalam waktu 15 menit
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Putu Yunia Andriyani
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Diperkirakan sudah berada di dalam sumur 3 hari, jenazah KS, warga Banjar Adat Dangin Tangluk, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur Provinsi Bali berhasil dievakuasi, Jumat (2/12/2022).
Evakuasi dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Ditsamapta Polda Bali, Brimob Polda Bali, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kesiman.
Proses evakuasi diperkuat dengan bantuan dari warga sekitar termasuk juga dari pihak keluarga.
Korban berhasil dievakuasi dari sumur dalam waktu kurang lebih selama 15 menit.
Kapolsek Denpasar Timur yang menerima laporan kejadian ini dari masyarakat pada Jumat, 2 November 2022 lalu meneruskan laporan ke Ditsamapta Polda Bali.
Baca juga: Polisi akan Minta Ahli Sosiologi Agama Analisa Tulisan Mantra di TKP Penemuan 4 Mayat di Kalideres
Menerima laporan tersebut, AKP Muhammad Eddyk Haryanto dari Ditsamapta Polda Bali pun segera meluncur ke TKP.
Sekitar pukul 11.00 wita, Tim SAR dari Ditsamapta Polda Bali telah tiba di lokasi.
“Kami menerima laporan dari Kapolsek Dentim melalui telepon bahwa ada warga yang jatuh ke sumur dan sudah dalam keadaan rusak.
Setelah mendapat informasi tersebut, 15 menit kemudian kami sudah tiba di TKP dan mulai memeriksa lokasi,” kata AKP Eddyk Haryanto.
Berdasarkan hasil observasi, AKP Eddy menuturkan Tim SAR memerlukan beberapa peralatan untuk pendukung evakuasi.
Yang utama adalah Breathing Apparatus yaitu alat bantu pernafasan yang digunakan khusus untuk masuk ke lokasi sumur.
Diketahui kedalaman sumur sendiri mencapai 15 meter dengan tinggi air di dalam sumur mencapai 1 meter.
AKP Eddy kemudian menjelaskan beberapa kendala yang mereka hadapi saat melakukan proses evakuasi terhadap jenazah.