Update Gempa Cianjur Hari Ini: Tidak Ditemukan Tambahan Korban Jiwa dari Proses Pencarian
BNPB memberikan melaporkan jika tidak ada korban jiwa tambahan yang ditemukan per hari ini, Jumat (2/12/2022).
Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan laporan terkait update jumlah korban gempa Cianjur per hari ini, Jumat (2/12/2022).
Data terbaru yang disiarkan hari ini melaui live YouTube BNPB pukul 17.00 WIB melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa tambahan yang ditemukan dari proses pencarian.
Namun, terdapat penambahan satu korban gempa Cianjur yang meninggal dunia, yakni di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
Sehingga jumlah korban yang meninggal dunia terhitung ada 331 jiwa.
Sedangkan untuk korban luka berat hingga saat ini ada sebanyak 593 orang.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan Sempat Video Call dengan Bosnya di Detik-detik Sebelum Kejadian
Bagi korban luka berat yang masih dirawat di seluruh rumah sakit Cianjur ada sebanyak 59 orang.
Untuk pencarian korban hilang di wilayah Cijedil, dari pihak keluarga korban yang hilang mengharapkan masih ada upaya untuk menemukan korban yang hilang.
Untuk mempermudah pencarian, maka dilakukan penggalian tanah dan secara bertahap sudah bisa dialihkan ke tempat pembuangan.
"Sehingga mudah-mudahan dengan adanya tanah penggalian dan tanah dibuang ini dapat mempermudah pencarian."
"Namun juga lagi-lagi cuaca, tadi cuaca terus hujan, mudah-mudahan besok diperpanjangan hari terakhir korban-korban bisa ditemukan kembali," ungkap Herman Suherman, Bupati Cianjur, Jumat (2/12/2022).
Daftar kerugian materiil, total rumah rusak tervalidasi sementara hingga hari ini sebanyak 29.985 unit, dengan rincian sebagai berikut:
- 6.754 unit rumah rusak berat
- 8.978 unit rumah rusak sedang
- 14.253 unit rumah rusak ringan
Daftar kerusakan infrastruktur sebagai berikut:
- 520 sekolah rusak
- 264 tempat ibadah rusak
- 14 fasilitas kesehatan rusak
- 17 gedung dan perkantoran rusak
Baca juga: Keluarga Korban Gempa Cianjur yang Jenazahnya Baru Ditemukan Kemarin Mengaku Ikhlas
Perwakilan Polri Doni mengatakan bahwa pendistribusian logistik secara mandiri diimbau agar dilakukan di posko terpusat.
Adapaun untuk sistem pendistribusiannya, Doni menyampaikan bahwa akan mendistribusikan secara berjenjang sampai tingkat kecamatan dan desa.
"Sehingga masyarakat nanti yang membutuhkan bisa menyampaikan kepada ketua RT atau ketua kelompok di tempat-tempat pengungsian, untuk menyampaikan kebutuhan apa saja yang diperlukan," ungkap Doni.
(Tribunnews.com/Rifqah)