Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Viral Tenda Sakinah Pengungsi Gempa Cianjur | Remaja Diculik dan Dibunuh Sepupu

Berita populer regional mulai viral tenda sakinah pengungsi gempa Cianjur hingga kasus remaja diculik dan dibunuh sepupu sendiri di Tarakan.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Populer Regional: Viral Tenda Sakinah Pengungsi Gempa Cianjur | Remaja Diculik dan Dibunuh Sepupu
Sumber: Kompas.tv/Ant
Warga di Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berinisiatif mendirikan tempat khusus yang diperuntukkan bagi aktivitas pasangan suami istri, yang diberi nama Tenda Sakinah. Berikut berita populer selengkapnya. 

3. Fakta Remaja Tewas Dihabisi Sepupu, Hilang Sejak April 2021 hingga Alasan Pelaku Bunuh Korban

Polres Tarakan merilis kasus tindak pidana pembunuhan berencana yang melibatkan tiga orang terduga pelaku terhadap korban berinisial AG (19), warga Kota Tarakan, Jumat (2/12/2022).
Polres Tarakan merilis kasus tindak pidana pembunuhan berencana yang melibatkan tiga orang terduga pelaku terhadap korban berinisial AG (19), warga Kota Tarakan, Jumat (2/12/2022). (TribunKaltara.com/Andi Pausiah)

Satreskrim Polres Tarakan, Kalimantan Utara mengungkap kasus pembunuhan seorang pemuda berinisial AGR (17).

Sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan hilang sejak April 2021, lalu.

Pihak keluarga sudah melaporkan hilangnya korban ke polisi, namun keberadaannya tak terlacak.

Kemudian, beredar kabar bahwa korban telah dibunuh.

Kabar itu akhirnya membuka misteri hilangnya AGR.

Belakangan diketahui, pelaku pembunuhan terhadap AGR berjumlah tiga orang.

Berita Rekomendasi

Ketiganya yakni EG (23) yang merupakan sepupu korban, AF (22) merupakan istri EG, dan MN (45) adalah sahabat EG.

Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta pembunuhan remaja yang hilang setahun lalu.

Terungkap dari Isu

Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi mengatakan, kasus ini tergolong perkara sulit karena berangkat dari isu yang didapatkan dengan keterbatasan informasi.

Di mana pihak keluarga korban melaporkan anaknya yang hilang sejak April 2021 dibunuh, dilansir TribunKaltara.com.

Informasi itu diperoleh pihak keluarga dari seorang rekannya.

Dari laporan tersebut, petugas kepolisian bergerak mencari informasi hingga akhirnya menemui titik terang.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas