Anggota Polisi Tewas Dianiaya di Kalteng: Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati, Polisi Kejar 4 Buronan
Keluarga meminta agar pelaku pembunuhan Aipda Andre Wibisono dijatuhi hukuman mati.
Editor: Erik S
Ia bahkan tidak mengetahui permasalahan yang menimpa cucunya tersebut hingga terjadi kasus pembunuhan.
“Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, cucu saya dikeroyok hingga meninggal dunia, kemudian dilemparkan ke sumur atau rawa,” ungkap Sang Nenek.
Terkait terduga pelaku yang hingga kini masih diburu oleh pihak kepolisian, Minidiawan memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
“Kalau bisa pelaku cepat tertangkap dan dihukum seberat-beratnya. Jangan hanya sebentar hanya 15 tahun saja dan kalau bisa dihukum mati,” tutup Minidiawan. (*)
Polisi buru empat buronang
Tim gabungan dari Polresta Palangka Raya dan Polda Kalimantan Tengah masih terus mengejar empat orang terduga pembunuh Aipda Andre Wibisono.
Baca juga: Dhio Daffa Belajar Tentang Racun dari Kasus Munir dan Mirna, Rencanakan Pembunuhan Sejak Lama
Diketahui, Aipda Andre tewas dikeroyok di Kompleks Perumahan Puntun Jalan Rindang Banua, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya pada Jumat (2/12/2022).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng Kombes Faisal F Napitupulu mengatakan empat pelaku pembunuhan itu sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) oleh pihak kepolisian.
"Para pelaku yang masih buron itu, akan terus kami buru hingga tertangkap," kata Kombes Faisal saat dihubungi pada Minggu (5/12/2022).
Faisal menuturkan, pihak kepolisian sudah mengantongi identitas para pelaku yang kini tengah melarikan diri itu.
Ia memastikan pihaknya tidak akan tinggal diam dalam perkara ini. Empat terduga pelaku pembunuhan anggota polisi tersebut, kata dia, tak akan dibiarkan berkeliaran dan menghirup udara bebas.
“Saya minta seluruh pelaku yang masih buron dapat menyerahkan diri kepada kepolisian. Sebab mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, sesuai hukum yang berlaku di negara ini," ujarnya.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Kismanto Eko Saputro juga mengutarakan hal yang sama bahwa anggota Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya terus memburu pelaku yang kini masih buron.
"Polisi akan terus kejar para pelaku yang saat ini bersembunyi di suatu tempat atau wilayah. Saat ini kepolisian juga sudah mengantongi seluruh identitas para pelaku yang kabur," kata Eko.
Baca juga: Fakta Remaja Tewas Dihabisi Sepupu, Hilang Sejak April 2021 hingga Alasan Pelaku Bunuh Korban