Cerita Korban Selamat dari Insiden Bus Masuk Jurang di Sarangan, Peluk Kursi hingga Teriakan Sopir
Mujiono mengungkapkan, ia berpegangan erat ke kursi saat tahu bus pariwisata yang dinaikinya masuk ke jurang. Ini cerita korban selamat kecelaan bus.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Saat di turunan, sopir bus nekat menyalip bus di depannya.
Namun, saat harusnya belok kiri mengikuti tikungan, justru bus yang dinaiki Bambang terobos pembatas di kanan jalan dan masuk ke jurang.
Baca juga: Populer Regional: Gunung Semeru Kembali Erupsi | Bus Masuk Jurang di Sarangan Magetan
"Jelas panik, pada gembor teriak-teriak, soalnya udah tahu posisi mau nyemplung itu," lanjut cerita Bambang.
"Saya duduk di depan, baris ketiga sebelah kiri, yang meninggal itu sebelah kanan sebelah depan dan tengah," ungkapnya.
Khoirul, kondektur bus juga menceritakan hal senada.
Sebelum mengalami kecelakaan, sopir bus berteriak jika mengalami gagal pengereman.
Ia mendengar sopir bus mengucapkan rem blong saat kondisi jalan menurun dan menikung.
"Sopir teriaknya 'rem blong, rem blong'. Saya lari ke bagian belakang bus," terangnya pada Minggu (4/12/2022) dikutip dari Kompas.com.
Khoirul selamat dalam insiden ini, namun sang sopir meninggal dunia.
Korban Kecelakaan
Kasi Humas Polres Magetan, AKP Budi Kuncahyo mengatakan bahwa ada 7 orang yang meninggal dunia atas kejadian ini.
Lalu, 32 penumpang lainnya mengalami luka ringan.
"Korban meninggal di TKP 7 orang termasuk pengemudi. Laki-laki 4 orang, perempuan 3 orang."
"Korban luka ringan 32, laki laki dewasa 17, 2 anak, perempuan dewasa 12, anak perempuan 1. Penumpang yang tidak mengalami luka 13 orang," terangnya.
Para korban yang mengalami kecelakaan di Sarangan, Magetan merupakan rombongan wisata dari warga RT 5 RW 2 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
(Tribunnews.com, Renald/Mohay)(TribunJatim.com, Febriyanto Ramadani)(Kompas.com, Sukoco/Titis Anis Fauziyah)