Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Dibunuh di Kalteng, Nenek Korban: Cucu Saya Dikeroyok Hingga Meninggal Lalu Dilempar ke Rawa

Anggota Dokkes Polda Kalimantan Tengah, Aipda Andre Wibisono meninggal dunia setelah dianiaya sejumlah orang di Palangkaraya.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Polisi Dibunuh di Kalteng, Nenek Korban: Cucu Saya Dikeroyok Hingga Meninggal Lalu Dilempar ke Rawa
tribunkalteng.com/pangkan B
Pemakaman Aipda Andre Wibisono dihadiri keluarga dan rekan almarhum, di pemakaman tampak banyak karangan bunga sebagai bentuk kedukaan, Minggu (4/12/2022). Korban tewas dianiaya sejumlah orang di kawasan Ponton, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (2/12/2022) sore. 

“Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, cucu saya dikeroyok hingga meninggal dunia, kemudian dilemparkan ke sumur atau rawa,” ungkap Sang Nenek.

Terkait terduga pelaku yang hingga kini masih diburu oleh pihak kepolisian, Minidiawan memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

“Kalau bisa pelaku cepat tertangkap dan dihukum seberat-beratnya. Jangan hanya sebentar hanya 15 tahun saja dan kalau bisa dihukum mati,” kata Minidiawan.

Berharap Kampung Ponton Bersih dari Narkoba

Tokoh dan masyarakat Kampung Ponton berharap kawasan tempat tinggal mereka bersih dari pandangan buruk sebagai kampung narkoba.

Eksistensi Kampung Ponton sudah dikenal sebagian Warga Kota Palangkaraya.

Karena di kawasan tersbut sering dilakukan razia oleh petugas untuk peredaran Narkoba.

Berita Rekomendasi

Tidak semua Warga Ponton yang masuk dalam kelompok yang kerap terlibat tindak pidana narkotika di kawasan tersebut.

Malah sebagian besar warga yang bermukim pada kawasan tersebut menginginkan kampungnya menjadi kawasan yang bersih dari peredaran gelap narkotika.

Ketua RT 02, Haji Imam memberikan tanggapan terkait akan diadakannya patroli dan penertiban di kawasan Kampung Ponton.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian telah melakukan patroli dan penertiban terhadap Kawasan Kampung Ponton,” ungkapnya, pada Minggu (4/12/2022).

Imam mengatakan ide membersihkan Kampung Ponton telah direncanakan sejak dahulu, apalagi tempat ini sering dicap sebagai sarang sabu.

“Kami juga sudah mulai sejak dulu berupaya menghilangkan imej buruk, terkait pandangan negatif orang tehadap Kampung Ponton,” ujarnya.

Saat ditanyakan mengenai ancaman atau tekanan dari lingkungan sekitar, Imam kembali memberikan tanggapan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kalteng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas