Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi & Identitas 3 Tukang Ojek Tewas Diserang KKB, Polisi Menduga Pelaku KKB Pimpinan Nason Mimin

KKB menyerang pangkalan ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang. Akibat serangan itu, 3 orang meninggal.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kondisi & Identitas 3 Tukang Ojek Tewas Diserang KKB, Polisi Menduga Pelaku KKB Pimpinan Nason Mimin
Istimewa/Tribunpapua.com
KKB menyerang pangkalan ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Akibat serangan itu, 3 orang meninggal meninggal dunia. Foto aparat gabungan saat menemukan salah satu di antara 3 korban meninggal dalam serangan sadis yang dilakukan oleh KKB di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. 

Menurut Kapolres Pegunungan Bintang, aksi serangan dan pembunuhan sadis ini dilakukan oleh KKB pimpinan Nason Mimin.

"Dugaan sementara KKB pimpinan Nason Mimin yang melakukan," ungkapnya.

Sedang menunggu penumpang

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menjelaskan penyerangan dilakukan KKB saat para tukang ojek sedang mencari nafkah di Kampung Mangabib.

AKBP Cahyo Sukarnito menjelaskan peristiwa tersebut diketahui polisi pada Senin pukul 17.00 WIT.

Saat itu Kasat Reskrim Polres Pegunungan Bintang, Iptu Budi Payung, mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi penyerangan yang dilakukan oleh KKB.

Warga menyebut ada enam orang tukang ojek di Kampung Mangabib yang sedang menunggu penumpang.

Berita Rekomendasi

Saat kejadian, tiga orang berhasil melarikan diri, dua orang tewas dibunuh secara sadis.

Korban tewas dengan luka sabetan parang, sementara satu orang masih belum ditemukan keberadaannya.

Belakangan korban yang hilang ini, La Ati ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Baca juga: Polisi: Dua Tukang Ojek Sedang Cari Nafkah Dibunuh KKB Secara Sadis, Luka Sabetan Parang

Cuaca jadi kendala evakuasi korban

Cahyo menyebut, hingga Senin malam, aparat TNI dan Polri di Pegunungan Bintang belum bisa melakukan evakuasi terhadap korban selamat dan meninggal di TKP dikarenakan kendala cuaca hujan dan hari sudah gelap.

Petugas harus menempuh jarak 27 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam karena kondisi jalan dan medan yang berat.

"Direncanakan akan dilakukan evakuasi pada Selasa pagi," kata Cahyo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas