Pria Pangkalan Bun Jadi Pelaku Begal Payudara, Aksi Cabul Ini Diklaim Jadi Syarat Melepas Jimat
Tersangka MAM yang ternyata sudah memiliki istri dan anak tersebut, mengaku makhluk dari Jimat Keselamatan telah mengganggu anak dan istrinya
Editor: Eko Sutriyanto
Hari pertama 3 orang dan hari kedua 3 orang," jelasnya.
Dari enam korban yang diakui tersangka, hanya ada 1 korban yang melapor.
"Itu adalah pengakuan tersangka, dan terlepas itu benar atau tidak masih kita lakukan proses penyelidikan lebih lanjut, dan akan diperiksa psikologis psikiater dan psikolog di RSUD Sultan Imanudin Paabgkalan Bun," imbuhnya.
Tersangka MAM yang ternyata sudah memiliki istri dan anak tersebut, mengaku makhluk dari Jimat Keselamatan tersebut selalu mengganggu anak dan istrinya.
"Dari benda berupa sabuk itu, ada makhluk menampakkan diri dan mengganggu anak istri," pungkasnya.
Saat ini, tersangka ditahan di Polres Kobar selama 20 hari kedepan, guna pemeriksaan lebih lanjut.
Terekam CCTV
Tersangka begal payudara Pangkalan Bun berhasil ditangkap setelah petugas melakukan identifikasi lewat Kamera CCTV yang melakukan pengawasan di tempat kejadian perkara.
Dalam jumpa pers yang dipimpin Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, didampingi Kasatreskrim AKP Angga Yuli H menyampaikan, tersangka Begal Pangkalan Bun ditangkap setelah melakukan tindak pidana pencabulan atau kesusilaan.
Pelaku Dia ditangkap di Jalan A Yani, Simpang Runtu, Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, pada Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 00.15 WIB.
"Setelah diilakukan pemeriksaan dan penyelidikan oleh anggota Satreskrim Polres Kobar, akhirnya tersangka begal payudara berhasil kita tangkap," ujarnya, Selasa (6/12/2022).
Kronologi Kejadian Pecabulan
Dijelaskanya, adapun kronologisnya yaitu pada 23 November 2022, sekitar pukul 10.17 WIB, bermula korban seorang gadis yang masih berusia 19 tahun, dan teman korban hendak membeli air minum di toko sembako di Jalan Rajawali, Kelurajan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan.
Kemudian, pada saat korban hendak memarkirkan motornya tiba-tiba datang seorang laki-laki dari arah belakang meremas payudara korban sebelah kiri sebanyak satu kali dengan menggunakan tangan kanan.