Satu Polisi Meninggal Akibat Ledakan di Polsek Astana Anyar, 9 Polisi Lainnya dan 1 Warga Terluka
Ledakan bom di Polsek Astana Anyar mengakibatkan satu polisi meninggal dunia. Kini polisi sedang mengidentifikasi jenazah pelaku.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
Saat ini tim Densus 88 melakukan investigasi terkait serpihan material bom yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Membutuhkan waktu untuk memastikan serpihan-serpihan material yang ditemukan," pungkasnya.
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan terduga pelaku bom bunuh diri telah meninggal di TKP.
"Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal," jelasnya.
Kronologi kejadian
Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).
Ledakan tersebut mengakibatkan terduga pelaku meninggal di tempat.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan bom bunuh diri ini terjadi pada pukul 08.20 WIB ketika anggota Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi.
Ia mengatakan ketika apel pagi, terduga pelaku menerobos masuk ke Polsek dan menodongkan senjata ke para anggota.
"Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi tiba-tiba ada orang masuk ke Polsek mengacungkan senjata tajam, menerobos barisan apel pagi dan seketika anggota menghindar," ujarnya dilansir dari siaran langsung YouTube Kompas TV.
Baca juga: Fakta-fakta Insiden Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Terdengar Suara Ledakan Lagi
Setelah terduga pelaku masuk ke depan Polsek, diduga bom diledakkan dan pelaku meninggal di tempat.
"Tidak lama kemudian ada ledakan dan sekarang pelaku meninggal dunia di lobi Polsek Astana Anyar," jelasnya.
Sementara itu, Polsek Astana Anyar mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan.
"Kami gambarkan bahwa pintu gerbang polsek, lokasi apel pagi yang rusak seluruh bagian luar depan polsek hancur," tambahnya.