Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Ledakan di Polsek Astana Anyar Bandung, 1 Polisi Gugur hingga Kantor Kepolisian Diperketat

Berikut ini kabar terbaru terkait adanya bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar Kota Bandung.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Soal Ledakan di Polsek Astana Anyar Bandung, 1 Polisi Gugur hingga Kantor Kepolisian Diperketat
TribunJabar.id/Istimewa
Lokasi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB, pagi. Berikut update informasinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Telah terjadi ledakan bom di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022).

Akibat dari ledakan bom, satu anggota polisi gugur.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Brigjen Ahmad Ramadhan, Karopenmas Divisi Humas Polri.

"Update korban peristiwa bom bunuh diri TKP Polsek Astanaanyar dari anggota Polri satu orang meninggal dunia," jelasnya dikutip dari Kompas.com.

Jumlah korban terkonfirmasi ada 11 orang.

Dari 11 orang , ada 10 korban merupakan anggota kepolisian.

Baca juga: Disebut Kecolongan Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, BNPT Bantah

Lalu yang meninggal yakni Aiptu Sofyan.

Berita Rekomendasi

Sedangkan satu korban lain merupakan warga sekitar yang mengalami luka-luka karena saat kejadian ia sedang melintas di depan tempat kejadian perkara.

Mengutip TribunJabar.id, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menyampaikan jika pihaknya telah mengadakan sterilisasi.

"Dan kami sudah mengadakan sterilisasi dan memastikan Mapolsek Astana Anyar sudah dalam keadaan clear, tidak ada lagi bahan peledak yang ditemukan," ujar.

Olah TKP juga dilakukan serta pemeriksaan identitas pelaku pengeboman.

"Data pelaku bom bunuh diri sedang kami identifikasi dan akan kami cross check dengan hasil pemeriksaan hasil sidik jari yang didapatkan sesudah TKP," pungkasnya.

Kepolisian Perketat Penjagaan

Adanya pengeboman di Mapolsek Astana Anyar ini membuat berbagai kantor kepolisan diperketat penjagaannya.

Di antaranya di Polda Banten.

Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto mengarahkan jajarannya untuk tingkatkan kewaspadaan di setiap kantor kepolisian.

Petugas kepolisian melakukan penutupan ruas jalan dan pengamanan sekitar lokasi ledakan diduga bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Peristiwa ledakan bom yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar sekitar pukul 08.20 WIB tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan tujuh orang luka-luka. Korban meninggal dunia yakni seorang pelaku pembawa bom dan seorang petugas Mapolsek Astana Anyar, sedangkan korban luka-luka adalah enam petugas mapolsek dan seorang warga. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Petugas kepolisian melakukan penutupan ruas jalan dan pengamanan sekitar lokasi ledakan diduga bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Peristiwa ledakan bom yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar sekitar pukul 08.20 WIB tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan tujuh orang luka-luka. Korban meninggal dunia yakni seorang pelaku pembawa bom dan seorang petugas Mapolsek Astana Anyar, sedangkan korban luka-luka adalah enam petugas mapolsek dan seorang warga. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Baca juga: Disebut Kecolongan Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, BNPT Bantah

"Personel Polda, Polres, dan Polsek serta Polsubsektor jajaran saya minta untuk meningkatkan kewaspadaan, pengamanan kantor kepolisian sesuaikan dengan SOP yang ada, pelayanan kantor tetap humanis meski kesiapsiagaan kita tingkatkan," kata Rudy melalui keterangannya, Rabu (7/12/2022).

Mengutip Kompas.com, Rudy memerintahkan pada jajarannya untuk melakukan pengecekan setiap tamu yang masuk ke kantor polisi.

"Personel lapangan harus bergerak bersama partnernya, gunakan buddy system untuk menjamin keamanan personel di lapangan," pungkas Rudy.

Polres Sukabumi juga langsung meningkatkan pengamanan.

Kompol Suwardi selaku Kabagops Polres Sukabumi mengungkapkan juga akan meningkatkan patroli serta pengamanan di Polres dan setiap polsek.

"Kalau di Kabupaten Sukabumi bukan diperketat, hanya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akan ditingkatkan untuk patrolinya, kalau untuk di Polsek maupun di Polres, kita hanya membolehkan kendaraan roda dua, roda empat, khusus untuk personel, orang dari luar yang mau ngurus SKCK, mungkin bayar pajak, sementara agar cukup di pengecekan," ujarnya seperti yang diwartakatan TribunJabar.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.com, Nazmi Abdurrahman/M Rizal jalaludin)(Kompas.com, Dendi Ramdhani/Rasyid Ridho)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas