Update Gempa Cianjur: 157 Jenazah Korban Berhasil Diidentifikasi, PMI Ungkap Kesulitan Antar Bantuan
Kedua jenazah tersebut berhasil teridentfikasi setelah dilakukan tes DNA dan catatan medis
Editor: Erik S
Dunden (59) ,warga Kampung Nagrak RT 02/10, Desa Nagrak, mengatakan, baru mengurus rekening untuk menerima bantuan uang dari pemerintah.
"Rumah saya rumahnya rusaknya masuk dalam kategori rusak ringan, jadi di rekening ditulisnya Rp 10 juta. Tapi seharusnya Rp 15 juta," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, ruma anaknya yang masuk dalam ketegori rusak berat dalam buku tabunganya tercatat hanya Rp 50 juta, bukan Rp 60 juta.
"Tadi pagi waktu bikin buku tabungan dan rekening, yang tertulis di dalamnya memang Rp 50 juta untuk rumah rusak berat dan Rp 10 rusak ringan," katanya.
Selain itu, dia mengaku, tidak mendapatkan penjelasan dari pihak bank yang mengurus dana bantuan uang untuk merenovasi rumah rusak.
"Tadi mau nanya tapi takut salah, nanti mungkin ada penjelasan dari pihak RT sini," ucapnya. (*)
Bantuan diantar menggunakan motor trail
Sejumlah relawan Palang Merah Indonesia (PMI) memasok bahan pokok bagi warga terdampak gempa bumi Cianjur di wilayah terisolasi.
Pendistribusian dilakukan dengan sepeda motor trail.
Baca juga: Bantuan Lanjutan dari KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Tiba di 4 Lokasi Korban Gempa Cianjur
Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri, mengatakan, ada 22 relawan PMI yang dikerahkan untuk memasok kebutuhan pokok ke sejumlah wilayah terisolasi yang terdampak gempa bumi.
"Mulai kita kerahkan pada Selasa (13/12/2022) lalu untuk menjangkau wilayah terisolasi dan sulit dilintasi sehingga menggunakan motor trail," kata Fikri kepada wartawan, Senin (10/12/2022).
Relawan-relawan tersebut disebar ke sejumlah kecamatan di titik terisolasi, di antaranya di Kecamatan Warungkondang, Pacet, Cugenang, dan Cianjur.
"Dari beberapa kecamatan di desa terisolasi tersebut, yaitu Desa Sukamulya, Nyalindung, Sarampad, Padakati, Bunikasi, Ciputri, Babakankaret, Serpong, dan Tapos," katanya.
Fikri mengugkapkan, setiap relawan PMI yang menggunakan motor trail itu masing-masing membawa sejumlah kebutuhan pokok yang diperlukan warga terdampak gempa bumi.
Baca juga: Presiden Tinjau Rumah Contoh Tahan Gempa di Cianjur