Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar | Viral Masjid di Magelang Dirusak OTK

Berita populer regional kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar hingga viral masjid di Magelang dirusak oleh orang tak dikenal.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Populer Regional: Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar | Viral Masjid di Magelang Dirusak OTK
Surya/Istimewa
(Kiri) Suasana rumah dinas Wli Kota Blitar pasca-kejadian perampokan dan (Kanan) Foto Santoso, Wali Kota Blitar. Berikut berita populer mulai fakta perampokan Wali Kota Blitar hingga viral video masjid di Magelang dirusak orang tak dikenal. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar.

Lima orang pelaku datang dengan mobil pelat merah diduga palsu langsung menyekap Wali Kota Blitar, istrinya, dan tiga anggota Satpol PP yang sedang bertugas menjaga.

Pelaku kemudian menggondol uang sebanyak Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan.

Kemudian ada cerita kebersamaan Gibran Rakabuming Raka dengan Megawati Soekarnoputri saat pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Gibran dengan Megawati terlihat sangat akrab bahkan sempat bergandengan tangan.

Wali Kota Solo ini mengakui bahwa Megawati sudah seperti neneknya sendiri.

Baca juga: VIDEO Kawanan Perampok di Rumah Dinas Wali Kota Blitar Diduga Beraksi Pakai Minibus Pelat Merah

Berita populer terakhir ada video sebuah masjid dirusak orang tak dikenal (OTK) di Magelang, Jawa Tengah.

Berita Rekomendasi

Rekaman yang memperlihatkan kondisi masjid yang berantakan sempat viral di media sosial.

Kini polisi sedang mendalami kejadian ini untuk mengungkap pelaku pengrusakan.

Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir:

1. Fakta-fakta Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Pelaku Rusak CCTV hingga Kesaksian Warga

Kondisi rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso yang disebut dirampok pada Senin (12/12/2022) dini hari tadi. Uang sebesar Rp 400 juta dan perhiasan raib digondol pelaku yang disebut berjumlah 4-5 orang.
Kondisi rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso yang disebut dirampok pada Senin (12/12/2022) dini hari tadi. Uang sebesar Rp 400 juta dan perhiasan raib digondol pelaku yang disebut berjumlah 4-5 orang. (Tribun Jatim/Samsul Hadi)

Terjadi aksi perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, Jawa Timur pada Senin (12/12/2022) dini hari.

Aksi perampokan dilakukan sekitar 4 sampai 5 pelaku yang berhasil membawa uang sebesar Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan.

Dalam melakukan aksinya, para pelaku menyekap Wali Kota Blitar Santoso, istri Feti Wulandari dan tiga penjaga rumah yang merupakan anggota Satpol PP.

Para pelaku juga melakukan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam.

Berikut fakta-fakta kasus perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar:

Kronologi kejadian

Kepala Polres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan kasus perampokan ini terjadi pada Senin (12/12/2022) terjadi antara pukul 03.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB.

"Tadi pagi, setelah waktu subuh, ada informasi terjadi pencurian dengan kekerasan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar. Sekarang kami masih olah TKP," terangnya.

Ia menduga pelaku berjumlah sekitar 4 sampai 5 orang masuk Rumah Dinas Wali Kota Blitar melalui pintu masuk sebelah barat.

Setelah berhasil masuk, para pelaku menyekap tiga penjaga yang berada di pos penjagaan.

Kemudian, para pelaku langsung masuk ke dalam Rumah Dinas dan menyekap Wali Kota Blitar, Santoso dan istrinya yang berada di kamar.

Pelaku rusak CCTV

AKBP Argowiyono menjelaskan ketika masuk melalui pintu samping, para pelaku telah merusak beberapa kamera CCTV yang ada di Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

"Beberapa kamera CCTV dirusak oleh pelaku. Pelaku masuk lewat pintu samping rumah dinas," ungkapnya dikutip dari TribunJatim.com.

Baca selanjutnya.

2. Cerita Gibran Rakabuming Gandeng Megawati Usai Sesi Foto Bersama, 'Saya sudah Kayak Cucunya'

Tangan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri dan tangan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bergandengan. 
Tangan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri dan tangan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bergandengan.  (TribunSolo.com, Adi Surya Samodra)

Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang digeber malam hari.

Puan sempat berbincang dengan Gibran Rakabuming Raka sebelum masuk ke dalam mobil Toyota Alphard warna hitam.

Megawati sudah masuk ke dalam mobil tersebut.

Megawati dan Puan kemudian berpamitan dengan Gibran dan meninggalkan Pura Mangkunegaran pukul 20.49 WIB.

Gibran mengatakan, dirinya dan Megawati sempat berbincang bersama setelah momen foto bersama dalam tasyakuran pernikahan Kaesang dan Erina.

Megawati sempat menanyakan keberadaan cucu pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jan Ethes Srinarendra.

"Bu Ketua Umum (Megawati sempat tanya), Ethes mana Ethes kok belum kelihatan," kata Gibran menirukan.

"(Saya jawab) Ethes lagi makan terus tak panggil, dan ketemu Ethes," tambahnya.

Gandeng Megawati

Ada momen menarik di sesi kedua resepsi Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022).

Megawati dan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming bergandengan.

Momen itu terjadi setelah sesi foto bersama pengantin bersama Kaesang dan Erina.

Gibran menemani Megawati beranjak dari panggung pelaminan Kaesang dan Erina.

Baca selengkapnya.

3. Masjid di Kecamatan Salaman Magelang Dirusak OTK, Pelaku Diduga Bukan Warga Sekitar

Sebuah masjid di Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Magelang, Jawa Tengah dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK).

Kapolsek Salaman Iptu Sukarjo menyebut insiden perusakan itu dilakukan OTK pada Sabtu (10/12/2022) lalu.

"Kejadian hari Sabtu, (pelaku) membakar tirai, tirai pembatas antara laki-laki dan perempuan," kata Sukarjo dalam keterangannya, Senin (12/12/2022).

Sukarjo belum memberikan informasi terkait kronologi perusakan itu secara rinci. Dia hanya menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Penyelidikan itu dilakukan dengan mengecek ke lokasi, menyita barang bukti hingga pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui insiden tersebut.

"Pelaku sementara belum diketahui, hanya tahu saksi itu ciri-cirinya namun kita sedang berusaha lewat semua elemem CCTV dan sebagainya, kita masih usaha," ungkapnya.

Sampai saat ini, kata Sukarjo, identitas pelaku juga belum diketahui. Namun, Sukarjo menduga pelaku bukanlah warga sekitar masjid.

"Kalau warga sekitar sepertinya tidak, karena kalau warga sekitar pasti tahu," ucap Sukarjo.

Sebelumnya, dikutip dari TribunJogja.com, sebuah rumah ibadah Masjid Al-Mahfudz di Krandan, Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang dirusak oleh orang tak bertanggungjawab.

Takmir Masjid Al-Mahfudz Muhammad Ashar mengatakan, kejadian perusakan pada Sabtu kemarin sekitar pukul 09.00 WIB.

Aksi perusakan itu berupa merusak hingga mengotori fasilitas masjid.

"Awalnya, kejadian pertama kali diketahui oleh ibu-ibu yang hendak mencuci ke sungai, tiba-tiba melihat tirai pembatas jemaah sudah terbakar."

"Langsung warga ini, melaporkan ke suaminya kemudian tirai yang terbakar disiram dengan air dibantu oleh warga lain. Alhamdulillah, masih ketahuan sama warga kalau tidak bisa terbakar ini masjid. Namun, saat itu posisi pelaku sudah tidak di tempat," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (11/12/2022).

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas