Tambang Meledak di Sawahlunto, Perusahaan Beri Santunan Rp25 juta untuk Keluarga Pekerja yang Tewas
Berikut ini kabar terbaru soal ledakan di tambang batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat. Perusahaan beri santunan Rp25 juta kepada keluarga korban.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Ledakan di tambang batubara yang berlokasi di Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022) lalu merenggut nyawa 10 orang pekerjanya.
PT Nusa Alam Lestari (NAL) selaku perusahaan tempat 10 korban tersebut akan memberikan santunan kepada keluarga korban.
Hal tersebut diungkapkan oleh Estiawan Nugroho, HRD dan Administrasi PT NAL.
"Kita beri santunan untuk 10 keluarga pekerja yang meninggal dunia masing-masing Rp 25 juta," ungkap Estiawan seperti yang diberitakan Kompas.com.
Selain itu, keluarga yang korban juga akan mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan dengan total lebih dari Rp142 juta.
Lanjut Estiawan, setiap keluarga yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan kecelakaan kerja senilai Rp120 juta lebih.
Baca juga: Keluarga Korban Tambang di Sawahlunto Bakal Dapat Bantuan: Dari BPJS Ketenagakerjaan dan Perusahaan
Lalu ada santunan berkala yang dibayarkan sekaligus senilai Rp12 juta serta bantuan pemakaman sebesar Rp10 juta.
"Jadi totalnya Rp 142 juta lebih yang akan diterima masing-masing keluarga pekerja dari BPJS Ketenagakerjaan," jelas Estiawan.
Dua anak pekerja yang meninggal juga akan mendapatkan beasiswa maksimal Rp174 juta.
"Lalu dua anak pekerja yang meninggal dunia diberikan beasiswa maksimal Rp 174 juta hingga perguruan tinggi," jelas Estiawan.
Selain itu, pihak keluarga yang ditinggalkan juga akan mendapatkan saldo jaminan hari tua dan jaminan pensiun.
Sebelumnya, telah terjadi ledakan di lubang tambang batu bara PT NAL yang berada di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
Ledakan di tambang batu bara tersebut terjadi Jumat (9/12/2022).
Kejadian tersebut merenggut nyawa 10 orang pekerjanya.