Polisi Periksa Pemilik Warung yang Jual Sayur Lodeh Bercampur Potongan Jari Manusia, Ini Hasilnya
Polisi telah memeriksa pemilik warung yang menjual sayur lodeh yang ditemukan potongan jari manusia.
Editor: Erik S
Menurut Ariasandy, penyidik Polres Belu telah memeriksa pemilik warung A berinisial YKD dan juga pemasok tahu ke warung itu.
Namun polisi belum menemukan informasi mengenai asal muasal potongan jari manusia tersebut.
Karena itu, pihak Polres Belu masih terus menyelidiki dengan memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk pemasok bahan baku pembuat tahu.
"Polres Belu juga sudah periksa orang perorang yang bekerja di warung A serta tempat penjualan tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari," kata Ariasandy.
Masih dari laman Kompas.com, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi mata terkait kasus tersebut.
Baca juga: Petugas Curiga Sayur Lodeh untuk Napi Lapas Semarang Terasa Pahit, Ternyata Dicampur Pil Koplo
"Kasus ini sementara dilidik oleh Polres Belu," terang Ariasandy, Senin (12/12/2022).
Penyelidik Polres Belu pun telah memeriksa sejumlah saksi, yakni pemilik warung AI berinisial YKD serta pemasok tahu ke warung tersebut.
Kendati demikian, pihaknya belum menemukan informasi mengenai asal muasal potongan jari manusia tersebut.
"Polres Belu juga sudah periksa orang per orang yang bekerja di warung A."
"Serta penjual tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari," bebernya.
Oleh karena itu, pihak kepolisian masih mendalami keterangan dari pihak terkait lainnya.
Ia pun berharap agar kasus temuan jari manusia di sayur lodeh tersebut segera terungkap.
Melansir dari Mirror.co.uk, tentu saja memakan daging manusia sangat buruk bagi tubuh.
Bahkan bisa membunuh manusia.