Detik-detik Janda Muda Bersama Anaknya Dibunuh Perampok di Langkat, Pelaku Tetangga Korban
Ibu dan anak dibunuh tetangganya di Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Korban dibunuh setelah memerogoki pelaku hendak mencuri.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT - Karmila Simatupang (24) bersama anak kandungnya R yang masih berusia 4 tahun menjadi korban pembunuhan di Langkat, Sumatera Utara.
Pelakunya diketahui bernama Rahmat alias Memet yang tak lain tetangganya sendiri.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di Lorong Mushala, Gang Pasir, Dusun II, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Rabu (14/12/2022).
Rahmat menghabisi nyawa Karmila dan anaknya karena terpergok ketika hendak mencuri sepeda motor.
Rahmat pun menceritakan awalnya dirinya masuk ke dalam rumah janda satu anak ini setelah berhasil menjebol atap kamar mandi.
Setelah berada di dalam rumah korban, pelaku lantas mengendap-endap ke ruang tengah.
Baca juga: Fakta-fakta Ibu Muda dan Balitanya Dibunuh Tetangga di Langkat, Motif Ingin Ambil Barang Berharga
Ia berencana mencuri sepeda motor baru milik korban.
Karena kunci motor tidak ada, Memet lantas masuk ke kamar korban.
Kebetulan, kunci motor itu berada di lemari kamar korban.
Saat akan mengambil kunci motor, Karmila terbangun dan berteriak.
Panik aksinya dipergoki korban, Memet pun langsung membekap mulut korban menggunakan tangan.
"Ku bekap pakai tangan pak," kata Rahmat di hadapan Kanit Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran dilansir dari Tribunmedan.com, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: Curiga Rumah Tampak Gelap, Warga Blitar Syok Usai Membuka Kamar Tidur Janda Usia 47 Tahun
Pelaku lantas mencekik korban hingga meninggal dunia.
Setelah itu, pelaku membunuh anak korban yang ada di sampingnya.
Usai menghabisi nyawa ibu dan anak itu, Memet melarikan diri.
Ia membawa kabur handphone dan motor baru milik korban.
Terungkapknya kasus ini berawal dari kecurigaan warga setempat karena Karmila Simatupang tidak terlihat keluar rumah.
Selain itu, kondisi rumah korban pun dalam keadaan gelap gulita.
Karena penasaran, warga kemudian berusaha mengecek kondisi Karmila Simatupang.
Ketika diperiksa, pintu rumah dalam keadaan terkunci.
Saat diintip ke arah kamar, terlihat Karmila Simatupang sudah terbujur kaku bersama anaknya.
Warga pun lantas mendobrak pintu rumah korban.
Setelah diperiksa, ternyata janda cantik ini sudah meninggal dunia.
Setelah ditemukan meninggal dunia pada pukul 08.00 WIB, warga kemudian melapor ke kepala dusun.
Lalu kepala dusun melaporkan peristiwa ini kepada Polsek Pangkalan Brandan.
Dalam waktu singkat, polisi pun datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, korban diduga dibunuh dengan cara dicekik.
Menurut warga, ada beberapa barang korban yang hilang seperti motor dan handphone.
Atas temuan itu, polisi bergerak cepat mencari pelaku pembunuhan Karmila Simatupang.
Tak butuh lama, berdasarkan hasil penyelidikan, polisi pun berhasil mengetahui pelakunya.
Berdasarkan bukti, keterangan saksi, dan proses penyelidikan polisi mengetahui bahwa Rahmat menjadi pelaku di balik tewasnya ibu dan anak tersebut.
Rahmat kemudian ditangkap di kawasan Dusun III Alur Rejo, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babapan, pada Rabu (14/12/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
"Pelaku diamankan beberapa jam setelah penemuan jenazah korban di rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran.
Luis mengatakan, dugaan sementara pembunuhan dilatarbelakangi masalah perampokan.
Sebab, motor dan HP korban hilang saat kejadian.
"Selebihnya nanti disampaikan oleh bapak Kapolres langsung, biar nanti informasinya satu pintu," katanya.
Warga Geram
Ketika polisi menggelandang tersangka, warga pun merasa geram dengan ulah pelaku.
Tak sedikit dari warga yang ingin menghakimi pelaku.
Bahkan, beberapa warga minta polisi agar melepaskan tersangka Rahmat alias Memet dalam sekejap.
"Lepaskan sebentar pak, biar kami hajar," kata warga.
Yang membuat warga emosi, tersangka Memet tega menghabisi R, anak Karmila Simatupang yang masih berusia empat tahun.
Menurut warga, perbuatan Memet itu terbilang sadis.
"Tega kali kau Met, kau bunuh juga anaknya," kata warga dalam potongan video penangkapan tersangka yang beredar di media sosial.
Warga pun juga meminta polisi agar menembak dengkul dari pada pelaku, agar pelaku bisa merenungi perbuatannya yang kejam dan sadis itu. (Tribunmedan.com/ Alfiansyah/ Array A Argus)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TAMPANG Pembunuh Janda Cantik Karmila Simatupang, Ngaku dengan Cara Ini Bunuh Korban