Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mabes Polri Ikut Tangani Kasus Perampokan dan Penyekapan Wali Kota Blitar, 30 Saksi Diperiksa

Polri terus bekerja keras mengungkap kasus perampokan dan penyekapan yang menimpa Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya, Feti Wulandari.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Mabes Polri Ikut Tangani Kasus Perampokan dan Penyekapan Wali Kota Blitar, 30 Saksi Diperiksa
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI
Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, Senin (12/12/2022). Polri terus bekerja keras mengungkap kasus perampokan dan penyekapan yang menimpa Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya, Feti Wulandari pada Senin (13/12/2022) dinihari. 

Argo juga berharap dukungan dari masyarakat dalam mengungkap kasus perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

"Apabila masyarakat memiliki informasi berkaitan dengan pelaku, silakan menghubungi kami," tandas Argo.

Polisi Sudah Periksa 30 Saksi

Jumlah saksi yang diperiksa polisi terkait kasus perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar terus bertambah.

Tim dari Polres Blitar Kota sampai sekarang sudah memeriksa sebanyak 30 saksi terkait kasus perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

"Di hari ketiga ini tim gabungan baik dari Polda Jatim dan Polres Blitar Kota memiliki tugas yang berbeda beda. Ada tim lapangan yang menelusuri dan tim dari Polres melakukan pemeriksaan saksi tambahan. Sampai hari ini ada 30 saksi yang diperiksa," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Kamis (15/12/2022).

Seperti diketahui, Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, dirampok pada Senin (12/12/2022) dini hari.

Berita Rekomendasi

Pelaku yang berjumlah sekitar lima orang menyekap Wali Kota Blitar, Santoso bersama istri Feti Wulandari dan tiga anggota Satpol PP yang berjaga di rumah dinas.

Pelaku yang mengendarai mobil pelat merah palsu menggasak uang tunai Rp 400 juta dan perhiasan dari Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

Argo mengatakan saksi tambahan yang diperiksa, antara lain, ada dari pegawai, driver, petugas piket lainnya, dan asisten rumah tangga (ART).

"Karena memang ada keterkaitan yang harus di dalami dari sejumlah saksi tambahan terkait kasus perampokan di rumah dinas. Sampai hari ini, kami juga masih menunggu hasil uji laboratorium sidik jari dan DNA yang tertinggal di TKP," ujarnya.

Wali Kota Blitar, Santoso (kiri) dan rumah dinasnya (kanan).
Wali Kota Blitar, Santoso (kiri) dan rumah dinasnya (kanan). (KOMPAS.com/Asip Hasani)

Tim Serius dan Profesional Tangani Perampokan dan Penyekapan Wali Kota Blitar

Dikatakannya, saat ini, semua tim bergerak dengan serius dan profesional.

Tim bergerak tidak hanya berdasarkan perkiraan, tapi berdasarkan informasi dan data yang sudah didapatkan saat proses olah TKP maupun di lapangan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas