Polisi Kantongi Identitas Pelaku Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Mabes Polri Turun Tangan
Polisi mengaku telah mengantongi identitas para pelaku perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar. Kasus ini mendapat atensi dari Mabes Polri.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
“Rencana saya sehabis akhir tahun saya mulai menyicil utang saya. Mau saya cicil,” ujarnya.
Santoso mengaku uang tersebut ia dapatkan dari honor mengikuti berbagai kegiatan.
“Saya kan harus mengumpulkan dari honor-honor itu, kalau membuka kegiatan dan sebagainya. Tapi akhirnya kedahuluan (dirampok),” jelasnya.
Ketika terjadi aksi perampokan, uang Rp 400 juta itu berada di sebuah tas dan tidak diletakkan di brankas.
Baca juga: Rekaman CCTV Perampokan Rumdin Wali Kota Blitar: Ada Orang Sengaja Bukakan Pintu Gerbang bagi Pelaku
Hal ini karena Santoso mengaku tidak memiliki brankas di rumah dinas yang berada di Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, Jawa Timur.
“Lha saya kan selama ini tidak punya brankas. Karena brankas ini kan untuk menyimpan uang. Uang yang (mau) saya simpan tidak ada. Makanya saya tidak punya brankas,” bebernya.
Ketika ditanya total utang biaya kampanye Pilkada 2020, Santoso enggan menjawabnya.
“Tidak perlu saya jelaskan. Yang penting sampean (anda) tahu bahwa uang saya yang diambil itu kisarannya segitu,” tambahnya.
Selain uang sebesar Rp 400 juta, perampok juga membawa perhiasan istri Santoso dan jam tangannya.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Asip Agus Hasani) (TribunJatim.com/Samsul Hadi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.