Serangan KKB Meningkat di Desember 2022, Mahfud MD: Kita Ngerem, Bukan Soal Kita Takut
Mahfud MD minta masyarakat tidak melakukan aksi penyerangan ke KKB yang telah melakukan 3 aksi teror selama Desember ini.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Dalam dua minggu terakhir terjadi eskalasi atau peningkatan serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua.
Di bulan Desember 2022 ini serangan KKB telah mengakibatkan 5 warga sipil meninggal dunia.
KKB menyerang polisi dan warga dengan menggunakan senjata api dan bom molotov.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta masyarakat tidak membalas aksi serangan KKB dengan aksi kekerasan.
Baca juga: Polisi Dilempari Bom Molotov Saat Baku Tembak dengan KKB Papua, 2 Mobil Dibakar, 1 Warga Tewas
"Mari kita ini jangan terlalu emosional, jangan terlalu emosi. 'Pak kok tidak dibabat aja, kan gampang aja' bukan begitu caranya mengelola negara. Dibabat salah, tidak dibabat banyak masalah seperti ini," jelasnya dilansir dari YouTube Kompas TV, Kamis (15/12/2022).
Menurutnya, cara penyelesaian konflik dengan KKB Papua bukan dengan serangan senjata seperti yang mereka lakukan.
Ia menjeleskan jika pemerintah tidak takut dengan KKB tapi tidak dapat membalas aksi mereka karena ada nyawa warga Papua yang harus dilindungi.
"Kita ngerem karena ada saran dialog, jeda dulu jangan bertindak. Bukan soal kita takut atau apa, mana takut. Tapi menyelesaikan dengan mengingat setiap nyawa manusia itu berharga," terangnya.
Mahfud berharap konflik dengan KKB dapat segera diselesaikan.
"Tapi mari kita pelan-pelan, kita menyelamatkan satu nyawa manusia itu sangat penting dilakukan," imbuhnya.
Penyebab eskalasi KKB meningkat di bulan Desember
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan dalam bulan Desember akan ada eskalasi atau peningkatan serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua.
Menurutnya, peningkatan ini terjadi karena pada Desember ada peringatan kemerdekaan mereka.
Baca juga: KKB Tembak Warga Sipil dan Bakar 3 Mobil Polisi di Yapen Utara, Begini Penjelasan Polda Papua
"Di bulan Desember itu ekskalasinya meningkat. Kenapa di Indonesia meningkat? Di Desember itu ada beberapa peringatan, peringatan kemerdekaan mereka, peringatan berbagai peristiwa di bulan Desember, ini meningkat ekskalasinya," ujarnya pada Rabu (15/12/2022) dikutip dari Kompas.com.