Serangan KKB Meningkat di Desember 2022, Mahfud MD: Kita Ngerem, Bukan Soal Kita Takut
Mahfud MD minta masyarakat tidak melakukan aksi penyerangan ke KKB yang telah melakukan 3 aksi teror selama Desember ini.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Polisi mendapatkan informasi terkait penyerangan ini pada Senin (5/12/2022) pukul 17.00 WIT.
Laporan didapatkan dari warga yang melapor ke Kasat Reskrim Polres Pegunungan Bintang, Iptu Budi Payung.
Para warga melaporkan jika telah terjadi penyerangan kepada enam tukang ojek ketika menunggu penumpang.
AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan setelah proses pencarian satu tukang ojek yang pada Senin (5/12/2022) dinyatakan hilang kini ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.
"Yang satu ini barusan ditemukan MD (meninggal dunia) juga," ungkapnya pada Selasa (6/12/2022) dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Rombongan Polisi Diserang KKB di Yapen Papua, Satu Warga Meninggal dan 2 Mobil Polisi Dibakar
Dengan penemuan ini total korban meninggal menjadi tiga orang dan tiga orang lainnya berhasil selamat.
Kini para korban meninggal telah dievakuasi dan dibawa ke Distrik Oksibil.
"Sudah berhasil dievakuasi, sekarang mereka dalam perjalanan kembali," terangnya.
2. Penyerangan di Pasar Distrik Sinak
Aksi penyerangan KKB terjadi di Pasar Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan, Selasa (13/12/2022).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal menjelaskan dalam aksi penyerangan ini seorang pegawai Bank Papua bernama Darius Julius Yumame (32) meninggal setelah mengalami luka tembak di bagian kepala.
"Korban dipastikan meninggal dunia di tempat pada saat terjadi penembakan tersebut," ujarnya pada Selasa (13/12/2022) dikutip dari Kompas.com.
Ketika polisi datang ke TKP korban sudah meninggal dunia.
Diduga penyerangan ini menggunakan senjata api laras pendek.