Dukungan Mahasiswa Tangerang Terkait Aksi Mogok Makan Amanat KSB di Komnas HAM
Humas aksi, Shandi Martha Praja menegaskan bahwa perusahaan tambang telah mencederai nilai-nilai kemanusiaan karena diduga melanggar HAM
Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Aksi mendukung mogok makan yang dilakukan mahasiswa dan warga Kabupaten Sumbawa Barat (Amanat KSB) di Komnas HAM sejak 13 Desember 2022 terus mendapatkan dukungan dari elemen mahasiswa di Indonesia.
Solidaritas Mahasiswa Tangerang Untuk NTB menggelar aksi damai di sekitar Kawasan Pendidikan Cikokol, Tangerang, Banten, Selasa (20/12/2022).
Humas aksi, Shandi Martha Praja menegaskan bahwa perusahaan tambang telah mencederai nilai-nilai kemanusiaan karena diduga melanggar HAM.
Mahasiswa menilai perusahaan tambang bisa ikut andil dalam kesejahteraan rakyat lokal, dalam hal ini Nusa Tenggara Barat.
“Tapi ini malah berbanding terbalik dari semua harapan itu. Warga Sumbawa malah tertindas dan jauh dari sejahtera,"kata Shandi dalam keterangannya.
Shandi menegaskan, aksi membuang limbah merkuri di daerah Nusa Tenggara Barat tidak dapat dibenarkan. Limbah merkuri tersebut jelas membuat kerusakan pada biota laut.
Baca juga: Solidaritas Mahasiswa Jambi Beri Dukungan ke Aksi Mogok Makan Amanat KSB di Komnas HAM
Nelayan menjadi kesulitan mencari ikan karena harus lebih jauh berlayar dalam mencari ikan.
“Ini juga bentuk dukungan kami kepada 17 kawan pemuda dan mahasiswa Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat yang sedang berjuang Di Kantor Komnas HAM untuk menuntut keadilan yang seadil-adilnya pada negara. Lima orang telah dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya memburuk. Negara harus turun tangan,” tegas Shandi.
Oleh karena itu, dia meminta Komnas HAM untuk segera menindaklanjuti laporan Amanat KSB terkait sejumlah dugaan pelanggaran HAM dan kejahatan pencemaran lingkungan.
5 Peserta Aksi Mogok Makan di Kantor Komnas HAM Tumbang
Lima dari 16 peserta aksi mogok makan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (AMANAT) tumbang dan harus dibawa ke rumah sakit.
Diketahui, aksi mogok makan itu digelar di Komnas HAM dan sudah dilakukan sejak Selasa (13/12/2022).
Aksi mogok makan ini dilakukan oleh warga Sumbawa Barat yang menjadi korban perusahaan tambang emas dan tembaga PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.