TRIBUNNEWS.COM - Mengingat tingginya angka inflasi di Kalimantang Tengah, Pemprov Kalteng menggelar pasar penyeimbang di Desa Pembuang Hulu I, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Senin (19/12/2022) yang turut dihadiri Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait serta masyarakat setempat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng Nuryakin menjelaskan dalam kegiatan pasar penyeimbang ini tersedia paket kebutuhan pokok berupa beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, susu kental manis 1 kaleng, dan 1 ikan kaleng kemasan sebanyak 1.000 paket senilai 150 ribu rupiah.

Namun, Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp100 ribu sehingga masyarakat bisa menebus hanya dengan harga Rp50 ribu per paketnya.

“Meski inflasi kita tinggi, namun pertumbuhan ekonomi kita juga tertinggi se-Kalimantan. Kami berharap adanya pasar penyeimbang ini bisa meringankan beban masyarakat khususnya menjelang natal dan tahun baru (nataru),” jelasnya.

Kegiatan pasar penyeimbang ini dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan pemancangan tiang perdana pembangunan RSUD Provinsi Kalteng di Hanau. Selain pasar penyeimbang, juga dilaksanakan cek kesehatan dan pengobatan gratis untuk masyarakat setempat yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Prov. Kalteng dan RSUD dr. Doris Sylvanus.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran telah melakukan pemancangan tiang perdana pembangunan RSUD Kalteng di Hanau.

"Dibangunnya RSUD Kelas B di Kecamatan Hanau ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di Wilayah Barat Provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima, agar bisa dinikmati seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, termasuk yang tidak mampu," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Seruyan Yulhaidir menyatakan rasa terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah yang telah menginisiasi pembangunan RSUD Provinsi Kalimantan Tengah di Wilayah Barat. "Kita harapkan rumah sakit ini nantinya bisa diresmikan langsung oleh Gubernur kita sebelum jabatannya berakhir,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul menerangkan bahwa pihaknya akan menyediakan sumber daya manusia untuk mengisi tenaga-tenaga kesehatan yang berkompeten di bidangnya untuk menunjang pelayanan Rumah Sakit Tipe B di Hanau tersebut.

“Nanti ada 52 orang yang kita didik sebagai spesialis di berbagai tempat,” sebutnya.

Suyuti menambahkan, Rumah Sakit ini sudah masuk dalam lokus Menteri Kesehatan untuk tujuh penyakit utama seperti kanker, jantung dan ginjal.

“Rumah Sakit yang lama nanti kita off kan dan tenaga-tenaga kesehatan seperti perawat dan lain-lain akan kita pindahkan ke Rumah Sakit yang baru,” tutupnya.(*)