Fakta Penyerangan Polres Tolikara Papua Pegunungan: 1 Warga Tewas, Seorang Provokator Jadi Tersangka
Berikut fakta-fakta penyerangan di Polres Tolikara yang terjadi pada Senin (19/12/2022).
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Polres Tolikara, Papua Pegunungan, diserang sejumlah warga pada Senin (19/12/2022).
Peristiwa penyerangan bermula ketika dua orang pemuda berinisial DK dan YB diduga mabuk minuman beralkohol.
Keduanya lalu datang ke Polres Tolikara dan membuat kericuhan.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Jayapura, Selasa (20/12/2022).
"Dipengaruhi minuman keras dua pemuda di Tolikara mendatangi Mapolres Tolikara dan melakukan pemukulan terhadap personel Polri yang sedang melaksanakan tugas jaga, Senin pukul 12.28 WIT," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com.
Kamal menjelaskan, kedua warga tersebut melarikan diri saat hendak ditangkap.
Tidak berselang lama, pelaku datang membawa keluarga serta puluhan orang lainnya.
Massa yang membawa senjata tajam, busur, panah, dan batu, itu kemudian menyerang polisi.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini fakta-fakta penyerangan di Polres Tolikara:
Seorang Warga Tewas
Akibat penyerangan tersebut, satu warga meninggal dunia, sementara tiga warga dan lima polisi luka-luka.
Selain itu, empat unit kendaraan dinas milik Polri rusak dan lima kaca jendela kantor pecah.
"Ada empat korban, yang satu meninggal dunia dengan luka tembak."
"Kemungkinan korban yang dirujuk ke Rumah Sakit Wamena," kata Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani, Senin.
Baca juga: Polisi Tangkap Satu Warga Berusia 19 Tahun Diduga Provokator Penyerangan Polres Tolikara