Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Terakhir Eks Asisten Panji Petualang kepada Orang Tua sebelum Meninggal Dipatuk King Kobra

Pesan terakhir Alprih, eks asisten Panji Petualang kepada orang tuanya sebelum meninggal dipatuk king kobra.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pesan Terakhir Eks Asisten Panji Petualang kepada Orang Tua sebelum Meninggal Dipatuk King Kobra
facebook
Alprih Priyono (26), eks asisten Panji Petualang - Pesan terakhir Alprih, eks asisten Panji Petualang kepada orangtuanya sebelum meninggal dipatuk king kobra. 

Ular tersebut mematuk Alprih hingga meninggal dunia.

"Datangnya Alprih ke Gang Lipur untuk acara Musang Lovers."

"Kemudian ada yang datang menemui Alprih membawa ular dan diberikan dalam kantong kain warna merah," jelasnya, Selasa.

Iroh menunjukan foto Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang yang meninggal dipatuk anak ular king kobra, Selasa (21/12/2022).
Iroh menunjukan foto Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang yang meninggal dipatuk anak ular king kobra, Selasa (21/12/2022). (Tribun Jabar/ Dian Herdiansyah)

Baca juga: Kronologi Eks Asisten Panji Petualang Meninggal Dipatuk Anak King Kobra Pemberian Seorang Remaja

Kronologi Kejadian

Setelah menerima ular tersebut, Alprih menonton final Piala Dunia 2022, bersama teman-temannya.

Saat itu, Alprih pun tak membawa peralatan rescue ular.

Sebab, tujuannya ke tempat itu adalah untuk menonton bola.

Berita Rekomendasi

"Nah ular dalam kantong itu dibuka Alprih dipegang pakai tangan kananya."

"Tiba-tiba saat sorak terjadi gol kedua Argentina, ular langsung matok tangan bagian jari telunjuk," jelasnya.

Ular itu mematuk Alprih di bagian tangan yang sebelumnya digigit musang.

"Ularnya itu kecil ular King Kobra. Nah dipatoknya itu di bagian luka yang sebelumnya digigit oleh musang," imbuhnya.

Setelah dipatuk ular, Alprih kemudian dilarikan ke RSUD Syamsudin untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Sebelum Dipatuk Ular King Kobra,  Alprih Priyono Asisten Panji Petualang Digigit Musang

"Jadi saat itu pasca-dipatok, sempat muntah. Kita pun panik dan langsung kita bawa ke rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan," ujar Sidik.

Setelah mendapat perawatan medis, kondisi Alprih sempat membaik.

Namun, kondisinya kembali memburuk hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada pukul 00.15 WIB.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas