Polisi Lakukan Penyelidikan Meninggalnya Satu Peserta Tarik Tambang, 25 Saksi Diperiksa
Polisi lakukan penyelidikan penyebab meninggalnya satu peserta tarik tambang di Makassar. Jika ditemukan unsur pidana maka akan ditetapkan tersangka.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
Bukti rekaman CCTV
Dilansir dari Kompas.com, dalam rekaman CCTV terlihat detik-detik sebelum korban meninggal.
Rekaman CCTV ini tidak sesuai dengan pernyataan panitia yang mengatakan korban sedang sibuk berswafoto ketika kejadian.
Baca juga: Acara Rekor MURI Tarik Tambang di Makassar Memakan Korban Jiwa, Ternyata Tak Kantongi Izin
Korban terlihat berdiri di lokasi dan bersiap menunggu aba-aba dari panitia tarik tambang.
Ketika menunggu aba-aba ini para peserta kaget karena tali sudah ditarik dan korban terkena tarikan tambang.
Kaki korban terseret tali tambang dan korban terpental jatuh mengenai beton pembatas jalan hingga pendarahan.
Penyebab tali tambang tertarik sebelum aba-aba belum diketahui.
Kata keluarga korban
Kakak korban, Ridwan mengatakan pihak keluarga sudah ikhlas atas kematian Masyita.
Ia dan pihak keluarga menganggap kematian Masyita adalah musibah dan tidak mau menyalahksan siapapun.
"Kalau masalah kejadian ini kita tidak bisa salahkan siapa pun, karena ini musibah. Kalau masalah kejadian, saya belum paham betul," jelasnya dikutip dari TribunMakassar.com.
Ridwan menjelaskan korban merupakan sosok pekerja keras di keluarga.
"Sosok almarhumah itu pekerja, apalagi dia boleh dibilang tulang punggung di keluarganya," terangnya.
Korban merupakan ketua RT dan sudah memiliki dua orang anak.
Baca juga: Korban Meninggal Lomba Tarik Tambang Pecahkan Rekor Muri: Ketua RT yang Dikenal Berdedikasi Tinggi