Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aiptu Ruslan, Polisi yang Tewas Ditusuk Sesama Polisi di Riau Ternyata Berniat Umrah Februari 2023

Aiptu Ruslan, polisi yang tewas ditikam sesama polisi di Riau ternyata berniat berangkat umrah pada Februari 20223.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Aiptu Ruslan, Polisi yang Tewas Ditusuk Sesama Polisi di Riau Ternyata Berniat Umrah Februari 2023
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Ratusan pelayat hadir menyaksikan prosesi Apel Persada pemakaman kedinasan almarhum Aiptu Ruslan, personel polisi di Riau yang tewas akibat ditikam rekan sesama polisi. Prosesi pemakaman berlangsung Rabu (21/12/2022) siang. 

"Kemarin sudah tes 2 kali gagal. Mudah-mudahan ini menjadi perhatian khusus Bapak Kapolda Riau. Kami mohon Pak Kapolda dengan sangat, mohon diprioritaskan anak beliau," sambungnya.

Diuraikan Nanda, almarhum Aiptu Ruslan merupakan anak kesembilan dari sepuluh orang bersaudara.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua pasang anak.

Baca juga: Polres Kampar Dibackup Polda Riau Cari Bripka WF Pelaku Penikaman Aiptu Ruslan

Aiptu Ruslan meninggal dunia di usia 47 tahun.

Kepergian Aiptu Ruslan, menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga, sanak saudara, kerabat, dan rekan-rekannya sesama anggota polisi.

Nanda Sazali mengungkapkan, Aiptu Ruslan merupakan sosok yang begitu peduli, baik dengan orang tua, keluarga, sanak saudara, dan teman.

"Kalau ditanya Ruslan polisi, maka orang akan tahu dia ini sosok yang selalu menjaga silaturahim. Baik di kampung beliau di Kubu, Rohil. Kalau di Pekanbaru ini ada di Tanjung Palas, kemudian di Dumai, Bengkalis. Beliau sosok yang cukup menjalin silaturahim dan peduli sesama," sebut Nanda.

Berita Rekomendasi

Dipaparkan Nanda, kepergian almarhum menjadi pukulan berat bagi pihak keluarga.

Dimana, keluarga mendapat kabar mendadak tentang kejadian yang menimpa Aiptu Ruslan.

Ia meminta Polda Riau bisa mengusut tuntas. Terlebih pihak keluarga mendapat kabar pelaku melarikan diri.

"Kami harap Polda Riau bisa segera menuntaskan ini. Pelaku dihukum seberat-beratnya. Kami keluarga sudah mengikhlaskan, tapi kami hukum bisa ditegakkan setegak-tegaknya. Karena ini menyangkut nyawa," kata Nanda.

Ia membeberkan, almarhum merupakan tulang punggung keluarga.

Ratusan pelayat hadir menyaksikan prosesi Apel Persada pemakaman kedinasan almarhum Aiptu Ruslan.

Selain pihak keluarga, hadir sanak saudara, kerabat, teman, tetangga, dan rekan-rekan korban di kepolisian.

Baca juga: Personel Polisi di Riau yang Tewas Ditikam Rekan Sesama Polisi Dimakamkan Secara Kedinasan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas