Sebelum Disebut Gila, Gus Samsudin Ketahuan Joget dengan Dua Biduan, 'Ho'oh Tenan, Aku Wedi'
Gus Samsudin tampak mengenakan kain sarung dan sebuah sorban merah di kepalanya dengan iringi lagu Care Bebek
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Kelakuan Gus Samsudin akhirnya terbongkar.
Sebelum mengalami gangguan jiwa, Gus Samsudin terciduk berjoget dengan dua biduan seksi, salah satunya Mintol.
Momen saat Gus Samsudin asyik dangdutan tersebut diunggah kanal YouTube Komedi Lagu Official yang diunggah 3 minggu lalu.
Melansir Tribun Jakarta, Gus Samsudin terlihat berjoget bersama dua biduan dengan diiringi lagu Care Bebek bergenre dangdut koplo.
Gus Samsudin tampak mengenakan kain sarung dan sebuah sorban merah di kepalanya.
Di akhir lagu Gus Samsudin mengaku takut.
Baca juga: Gus Samsudin Diperingatkan Kyai yang Mengobatinya, Kecewa Ponpes Condromowo Jadi Tempat Bikin Konten
"Ho'oh tenan, aku wedi (aku takut)" katanya sambil tertawa.
Gus Samsudin membantah tudingan dirinya pura-pura menjadi ODGJ.
Jawabannya ini seolah membalas ucapan pesulap merah terkait kondisinya.
Gus Samsudin berdalih dirinya tengah mengikuti batinnya saja sehingga bertingkah layaknya ODGJ.
"Saya tidak gila, saya tidak pura-pura gila. Saya Samsudin Al Fakir saat ini sedang mengikuti gerakan batin saya," ucap Gus Samsudin, dikutip Tribunnews dari YouTube Kang Fikri Channel, Rabu (21/12/2022).
Gus Samsudin memang tampak berperilaku janggal beberapa waktu belakangan.
Dalam chanel YouTube Gus Samsuden Jaddab, Gus Samsudin terlihat sering bicara sendiri hingga makan dari sampah.
Dia juga tak segan menenteng bangkai tikus.
Tak hanya itu, Gus Samsudin juga tampak tiduran di atas tanah saat hujan turun hanya dengan memakai sarung.
Dalam beberapa video yang beredar, Gus Samsudin juga terlihat melepas bajunya untuk mengepel musala lalu berteriak-teriak menggunakan Bahasa Jawa.
Namun, dalam video lain ia meng-klaim sudah sembuh.
"Aku wes waras cah, aku wes waras (Aku sudah sembuh gaes, aku sudah sembuh)," ucap Gus Samsudin sambil bercanda pada akhir video yang memperlihatkan dirinya diduga ODGJ.
Namun, kepada istrinya, Gus Samsudin mengaku masih agak gila.
Dalam kesempatan lain, Gus Samsudin sempat dijenguk istri pertamanya, Nyai Ehan di tempat rehabilitasi di Pondok Pesantren Condromowo, Ngawi, Jawa Timur.
Namun, Nyai Ehan dibuat kebingungan dengan pernyataan Gus Samsudin soal kondisinya.
Menurut Gus Samsudin, menjadi orang gila itu enak.
"Enak jadi orang gila itu," ucap Gus Samsudin saat Nyai Ehan memeluk dan menciuminya.
"Kenapa?" tanya Nyai Ehan kebingungan.
Baca juga: Diduga Gangguan Jiwa, Gus Samsudin Ngaku Namanya Syekh Marzuki, Kini Ganti Lagi Jadi Mbah Din
Gus Samsudin pun mengungkapkan alasannya.
"Ya karena gilanya kepada Allah, sehingga semua terasa bahagia," jawab pria yang tengah berseteru dengan Pesulap Merah ini.
Mendengar pernyataan sang suami, Nyai Ehan lantas menanyakan kondisi Gus Samsudin setelah menjalani rehabilitasi.
"Masih agak-agak gila," aku Gus Samsudin.
Tak Direhabilitasi di Ponpes Condro Mowo
Pengasuh Pondok Pesantren Condro Mowo KH Agus Abdul Khamid Syaiful Barnawi atau akrab disapa Abah Kyai Khamid menyampaikan batahannya, Gus Samsudin direhabilitasi di ponpesnya.
Gus Samsudin memang datang ke Pondok Condro Mowo bersama istrinya tapi tidak bertemu dirinya dan tidak meminta izin syuting di sana.
"Dia memang datang ke sini. Tapi saya tidak menemuinya, dia datang ke sini ambil-ambil gambar, video dan ngonten.
Mungkin supaya bisa lebih terkenal, viral," kata Abah Kyai Khamid saat ditemui Tribun di Ponpes Condro Mowo, Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (21/12/2022).
Lantas abah Kyai Khamid berpesan kepada Gus Samsudin agar kembali ke syariat.
"Jangan tipu-tipu, kasihan umat. Harus iling lan waspada," kata Abah Kyai Khamid.
Abah Kyai Hamid membenarkan Gus Samsudin mengalami stress beberapa waktu lalu.
Ia menemui Samsudin di kediamannya.
"Beberapa waktu lalu dia katanya kena gangguan jiwa, buka baju, mukili santrinya seperti yang ada di video Youtube dia.
Saya sempat menemuinya, lalu diminumi air putih dan cukup lumayan sembuh saat itu," ungkapnya.
"Eh kemarin malam dia malah datang tengah malam ngonten di sini," katanya.
Menurutnya, tidak benar kabar tentang Gus Samsudin pernah nyantri di Condro Mowo.
"Samsudin beberapa tahun lalu memang pernah ke sini, tapi cuma tirakatan sekitar 40 hari. Saya ijazahi dia.
Lalu dia pamit pergi untuk kerja katanya, kerja rongsok, dan sekarang muncul seperti sekarang ini, sulap-sulap," ujarnya.
Ponpes Condromowi didirikan pada 1984. Di Jogorogo memiliki dua tempat, Condromowo 1 dan 2.
"Condromowo 1 terletak di Srambang sekitar 5 Kilometer dari Condro Mowo 2 ini(Jogorogo). Condromowo 1 saya serahkan kepada anak saya untuk dikelola," kata Abah Kyai Khamid.
Abah Kyai Khamid menjelaskan, Pondok Condro Mowo didirikan awalnya untuk mengajari santri-santri ilmu Islam terutama ilmu-ilmu yang ada di Kitab Kuning.
"Namun dalam perkembangannya, banyak yang meminta pengobatan rehabilitasi pecandu narkoba, penyembuhan orang sakit jiwa, orang stress dan kena guna-guna. Akhirnya, saya melayaninya dan Alhamdulillah sudah ribuan yang sembuh," katanya.
Seperti layaknya pondok pesantren yang ada di Indonesia, Pondok Condro Mowo tetap pada fitrahnya sebagai lembaga yang mengajarkan ajaran Islam sesuai syariat dan tuntunan dari Rasululullah Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
"Ajaran utama pondok ini adalah kasih sayang. Sebagaimana ajaran Rasululullah 'Irham man Fil Ardhi, yarhamuka man fissama,' yang artinya 'kasihilah siapa yang di muka bumi maka yang di langit akan mengasihimu," kata Abah Kyai Khamid.
Abah Kyai Khamid menjelaskan, bahwa orang-orang yang datang ke Pondok Condro Mowo dengan gangguan jiwa, kecanduan narkoba, stres serta kena guna-guna, sejatinya juga makhluk Allah yang juga harus di kasih sayangi.
"Dengan pertolongan Allah juga mereka akan sembuh. Kami mengobati mereka dengan apa yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah dalam melakukan pengobatan," katanya.
Selain itu, Pondok Condro Mowo juga mengajarkan ilmu hikmah. "Kalaupun ada santri sini yang kuat secara ilmu hikmah, itu pemberian Allah, hidayah dari Allah," katanya.
Metode pengobatan bagi santri Condro Mowo yang kecanduan narkoba, stress, gangguan jiwa dan guna-guna dengan menggunakan medium air.
"Mereka diminumi air yang sudah didoakan, ada juga yang dimandikan, dikasih juga habbatussauda', minyak zaitun dan di rukyah," kata Abah Kyai Khamid.
Pesulap Merah Duga Gus Samsudin Akting
Marcel Radhival alias Pesulap Merah turut menyoroti tingkah aneh Gus Samsudin di akun YouTube-nya, yang membuatnya tampak seperti orang gila.
Masih berseteru hingga kini, Pesulap Merah menyebut tingkah aneh Gus Samsudin hanya lah akting.
Ia beranggapan jika Gus Samsudin sengaja berakting menjadi ODGJ agar tidak dipenjara.
"Katanya, dia (Gus Samsudin) jadi gila sekarang. Jadi ODGJ katanya. Saya enggak tahu nih, ODGJ ini setting-an dia juga atau beneran, atau untuk menghindari penjara. Karena kan salah satunya untuk menghindari penjara, jadi ODGJ," terang Pesulap Merah, dikutip Tribunnews dari YouTube Intens Investigasi.
Pernyataan Pesulap Merah didasari pada konten-konten YouTube Gus Samsudin yang ternyata selama ini settingan.
"Saya juga enggak tahu itu beneran atau akting doang, kan selama ini kontennya akting doang," tambahnya.
Menurut Pesulap Merah, Gus Samsudin pun mengakui jika kontennya selama ini adalah rekayasa belaka.
"Yang konten tarung sakti sama dukun kan selama ini akting-akting doang, setting-setting-an. Dia pun mengakui, bohong-bohongan doang," tutupnya. (Tribunnews.com/ Salma Fenty Irlanda/ Husain Sanusi)