Terjebak Banjir di Dalam Rumah, Bayi Dievakuasi, Akses Jalan Penghubung Antar Desa Tak Bisa Dilewati
Seorang bayi dan warga lainnya berhasil dievakuasi setelah terjebak banjir di dalam rumahnya di Kampung Lewiawi, Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Seorang bayi dan warga lainnya berhasil dievakuasi setelah terjebak banjir di dalam rumahnya di Kampung Lewiawi, Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Rabu (21/12/2022) malam.
Banjir merendam Kampung Lewiawi setelah diguyur hujan deras sekitar pukul 19.00 WIB.
Akibatnya air Sungai Cibarengkok meluap dan membanjiri pemukiman warga di Dusun Lewiawi RW04 dan RW 07.
"Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 180 sentimeter," kata Dandim Sumedang, Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti kepada TribunJabar.id.
Baca juga: Banjir Bandang di Sumedang: 2 Warga Tewas, 383 Lainnya Mengungsi
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Dandim mengatakan, seorang bayi dan warga lainnya berhasil dievakuasi setelah terjebak banjir di dalam rumahnya.
"Anggota Pos Ujungjaya, Serma Dadang bersama kepala desa yang terjun langsung bersama warga, berhasil mengevakuasi warga dan seorang bayi yang terjebak banjir. Mereka dievakuasi ke tempat yang dinilai lebih aman," kata Dandim.
Tak hanya merendam pemukiman warga, banjir juga menutup akses penghubung jalan antar Desa Cibuluh dengan Desa Sakurjaya, sehingga tidak bisa dilalui warga.
"Meski banjir sudah berangsur surut, akses jalan penghubung antar dua desa belum bisa dilewati," ucap Dandim.
2 Warga Tewas, 383 Lainnya Mengungsi
Sementara itu dua orang meninggal dunia akibat banjir bandang di Dusun Cisurupan, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (18/12/2022).
Dua korban meninggal dunia jasadnya ditemukan Minggu lalu adalah ibu dan anak, Dini (40) dan Syifa (15), yang terseret banjir bandang.
Baca juga: Warga Terdampak Banjir Bandang di Sumedang Dievakuasi ke Pengungsian, 2 Orang Hilang Belum Ditemukan