Terjebak Banjir di Dalam Rumah, Bayi Dievakuasi, Akses Jalan Penghubung Antar Desa Tak Bisa Dilewati
Seorang bayi dan warga lainnya berhasil dievakuasi setelah terjebak banjir di dalam rumahnya di Kampung Lewiawi, Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya.
Editor: Dewi Agustina
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, mengatakan dampak yang terparah dirasakan oleh warga satu RW saja, yakni yang berada di Dusun Cisurupan.
"Yang diungsikan sebanyak 125 keluarga, 383 jiwa," kata Herman Suryatman di Sawahdadap, Minggu (18/12/2022).
Mereka mengungsi di bangunan taman kanak-kanak, di gedung milik Pemerintah Desa Sawahdadap, dan di rumah seorang tokoh masyarakat, Wawan.
"Kami jamin pengungsi aman dan ditangani dengan baik oleh Pemkab Sumedang. Kami kerja sama terus dengan Polri-TNI, juga relawan," kata Sekda.
Soal penanganan pengungsi, Herman mengatakan Dinas Sosial Kabupaten Sumedang tengah menyiapkan dapur umum dengan logistiknya.
"Kami ingin langkah cepat, dapur umum sudah disiapkan. Kami suplai 500 nasi bunnkus yang bisa dikonsumsi tiga kali sehari," katanya.
Bukan hanya itu, komitmen Pemkab Sumedang juga menangani semua kejadian bencana. Terutama di Cimanggung, baik di Cimuncang Sawahdadap, di mana masyarakat kehilangan sumber air karena mata air tertimbun longsor, dan bencana lainnya.
"Kebutuhan lain kami back up juga," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Banjir Terjang Ujungjaya Sumedang, Seorang Bayi Berhasil Dievakuasi Setelah Terjebak di dalam Rumah