Pria di Medan Aniaya Sopir Angkutan hingga Tewas, Pelaku Mengaku Emosi Istrinya Dilecehkan
Pria di Medan ditangkap karena membunuh sopir angkutan. Pelaku mengaku emosi karena istrinya dilecehkan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
![Pria di Medan Aniaya Sopir Angkutan hingga Tewas, Pelaku Mengaku Emosi Istrinya Dilecehkan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilutrasi-penganiayaan.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pria di Medan bernama Alfred Sitohang (29) menganiaya seorang sopir angkutan bernama Joni Oranata Simanjuntak (25) hingga tewas.
Kasus ini terjadi di Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (19/12/2022).
Kini pelaku telah diamankan Polsek Percut Seituan dan menjalani proses pemeriksaan.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agustiawan menjelaskan motif pelaku melakukan pembunuhan.
"Dari hasil pemeriksaaan, motif pelaku akibat sakit hati, di mana korban sering mengganggu dan menghina istrinya," ujarnya dikutip dari TribunMedan.com.
Baca juga: Pelaku Penganiayaan Anak Tiri hingga Tewas di Subang Baru 3 Bulan Menikahi Ibu Korban
Kejadian berawal ketika pelaku dan korban saling berkelahi di pinggir jalan.
Pelaku sempat memukul korban, namun warga dan istri pelaku berusaha melerai.
Karena emosinya sudah memuncak, pelaku melempar batu besar dan menghantam kepala korban.
Korban langsung jatuh tergeletak dan pelaku langsung melarikan diri.
"Jadi yang hari senin malam kita dapat informasi bahwa ada penganiayaan terhadap seorang pria menggunakan batu bata," jelasnya.
Warga yang melihat korban bercucuran darah, langsung membawanya ke rumah sakit.
Baca juga: Update Kasus Penganiayaan Anak di Lumajang, Ayah Ditetapkan Jadi Tersangka
"Saat itu korban sudah tidak sadar dan mengalami luka robek di bagian dahi kanan, alis kanan dan luka lecet di bagian pipi kanan serta bahu kanan, dan terdapat memar pada bagian dada kanan korban, hingga akhirnya korban tewas di hari selasa di RS Pringadi," terangnya.
Kasus ini dilaporkan oleh ibu korban yang mendatangi Polsek Percut Seituan.
Setelah dilakukan upaya pengejaran, pelaku ditangkap di rumah keluarganya.