Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif 2 Remaja Bunuh Arita & Sang Bayi, Sakit Hati Dimarahi Suami Korban Gara-gara Knalpot Bising

Keduanya mengaku sakit hati lantaran sering dimarahi oleh suami korban Arita gara-gara mengendarai sepeda motor dengan suara bising.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Motif 2 Remaja Bunuh Arita & Sang Bayi, Sakit Hati Dimarahi Suami Korban Gara-gara Knalpot Bising
Polsek Sungai Tabuk
Ilustrasi pembunuhan - Dua remaja mengaku sakit hati lantaran sering dimarahi oleh suami korban Arita gara-gara mengendarai sepeda motor dengan suara bising. Keduanya lalu nekat membunuh Arita dan bayinya. 

F dan NA mengakui perbuatannya. F menghabisi nyawa Arita dengan memukulnya menggunakan shockbreaker motor.

"Korban dibunuh di belakang rumahnya. Pelaku memukul kepala korban pakai shockbreaker motor satu kali, dan memukul bagian leher satu kali," kata Bachtiar.

Akibat pukulan itu, korban terkapar di tanah dengan kepala berdarah. F mengikat leher korban dengan karet ban. Setelah itu, F membersihkan darah di kepala korban dengan air.

"Setelah korban dipastikan meninggal dunia, pelaku menyeret mayat korban ke semak-semak di samping rumah korban," kata Bachtiar.

Sementara NA, kata Bachtiar, berperan membunuh bayi korban. NA membekap mulut bayi itu hingga tewas.

"NA membekap mulut bayi hingga meninggal dunia. Kemudian memasukan mayat bayi ke dalam karung yang sudah disediakan oleh pelaku F sebelumnya di rumahnya. Mayat bayi tersebut di buang oleh pelaku tak jauh dari mayat ibunya," jelas Bachtiar.

Awal Mula Penemuan Mayat Ibu dan Bayinya

Berita Rekomendasi

Sebelumnya warga Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, dihebohkan dengan penemuan mayat ibu dan bayinya.

Kedua korban ditemukan tewas secara tak wajar, Rabu (21/12/2022), sekitar pukul 20.00 WIB.

Pejabat sementara (Ps) Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan, korban bernama Arita (45), ditemukan dalam kondisi telentang tanpa pakaian dalam.

Kemudian, bajunya naik ke atas, posisi tangan ke atas wajah dan wajahnya tertutup kain warna merah muda diduga pakaian dalam korban.

Sedangkan mayat bayi, RAF berusia 9 bulan, ditemukan dalam karung dan masih menggunakan pakaian.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat ibu dan bayinya ini," kata Misran kepada wartawan melalui pesan WhatsApps, Kamis (22/12/2022).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan luka di kepala korban Arita. Namun, penyebab luka korban belum diketahui.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas