Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Sosok Wanita yang Batal Dinikahi Pria di Palembang - Fakta Konflik Keraton Solo

Berikut berita populer regional imulai terungkap sosok wanita yang batal dinikai pria di Palembang hingga fakta konflik yang terjadi di Keraton Solo.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Populer Regional: Sosok Wanita yang Batal Dinikahi Pria di Palembang - Fakta Konflik Keraton Solo
Kolase Tribunnews.com: Tiktok.com/@elsawd7795
Tangkap layar viral video seorang pria di Sumatera Selatan (Sumsel) gagal nikah h-1 acara. Berikut berita populer selengkapnya. 

Baca selengkapnya.

3. Sosok 2 Kubu yang Berseteru di Keraton Solo: Paku Buwono XIII dan LDA Pimpinan Gusti Moeng

Paku Buwono XIII Hangabehi (tengah mengenakan blangkon) ditahan keluarganya untuk tidak menghadiri acara penandatanganan dukungan dari pemerintah atas rekonsiliasi Keluarga Keraton Surakarta, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/6/2012). Keraton Surakarta mengalami perpecahan pada tahun 2004, setelah wafatnya Paku Buwono XII yang tidak meninggalkan putera mahkota, namun dengan adanya rekonsiliasi tersebut kini Keraton Surakarta bersatu dengan PB XIII Hangabehi sebagai rajanya. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Paku Buwono XIII Hangabehi (tengah mengenakan blangkon) ditahan keluarganya untuk tidak menghadiri acara penandatanganan dukungan dari pemerintah atas rekonsiliasi Keluarga Keraton Surakarta, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/6/2012). Keraton Surakarta mengalami perpecahan pada tahun 2004, setelah wafatnya Paku Buwono XII yang tidak meninggalkan putera mahkota, namun dengan adanya rekonsiliasi tersebut kini Keraton Surakarta bersatu dengan PB XIII Hangabehi sebagai rajanya. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA)

Suasana di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo kembali memanas setelah adanya kericuhan pada Jumat (23/12/2022).

Kericuhan ini merupakan buntut adanya konflik antara dua kubu di Keraton Solo.

Kubu pertama adalah kubu Sasono Putro yang mengatasnamakan Raja Keraton Solo, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.

Kubu kedua adalah kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) yang dipimpin Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau Gusti Moeng.

LDA merupakan sekumpulan para kerabat keraton yang berisi para adik dan anak raja.

BERITA REKOMENDASI

Lantas, siapa sajakah mereka?

Berikut sosok kedua kubu yang terlibat konflik di Keraton Solo, dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

Kubu Paku Buwono XIII

Paku Buwono XIII adalah raja Keraton Solo yang berkuasa saat ini.

Ia bertakhta sejak 2004 setelah sang ayah, Paku Buwono XII mangkat atau meninggal.


Dikutip dari wikipedia.org, Paku Buwono XIII lahir di Surakarta pada 28 Juni 1948 sehingga saat ini usianya 74 tahun.

Putra tertua dari selir ketiga Pakubuwono XII, KRAy Pradapaningrum itu semula diberi nama Gusti Raden Mas (GRM) Suryadi.

Namun karena sakit-sakitan, sang nenek yang merupakan permaisuri Pakubuwana XI bernama GKR Pakubuwana mengganti nama GRM Suryadi menjadi GRM Suryo Partono.

Penggantian nama ini seperti lazimnya masyarakat kebanyakan mengikuti petuah spiritual dalam adat Jawa.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas