Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Evakuasi Ratusan Wisatawan di Karimunjawa Dilakukan Malam Ini, Bus Penjemputan Disiapkan di Semarang

Proses evakuasi ratusan wisatawan yang tertahan di Karimunjawa dilakukan malam ini. Para wisatawan akan diturunkan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Evakuasi Ratusan Wisatawan di Karimunjawa Dilakukan Malam Ini, Bus Penjemputan Disiapkan di Semarang
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Proses evakuasi ratusan wisatawan yang tertahan di Karimunjawa dilakukan malam ini. Para wisatawan akan diturunkan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

KMC Express Bahari dan KMP Siginjai, dua kapal yang melayani penyeberangan dari Karimunjawa ke Jepara dihentikan untuk keselamatan pelayaran.

Dilansir TribunBanyumas.com, penghentian dua kapal tersebut dimulai dari Jumat (23/12/2022) hingga cuaca kembali normal dan dinyatakan aman.

Kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi hingga akhir Desember 2022.

Untuk mengevakuasi para wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa, pemerintah akan menggunakan KM Kelimutu.

KM Kelimutu diperkirakan masih bisa beroperasi di tengah gelombang tinggi.

Solusi ini diambil setelah ada koordinasi antara Pemkab Jepara, Pemprov Jawa Tengah, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Pemilihan KM Kelimutu sebagai kapal untuk evakuasi karena memiliki spesifikasi lebih besar daripada dua kapal yang melayani pelayaran Jepara-Karimunjawa.

Baca juga: Cerita Wisatawan Terdampar di Karimunjawa: Stok Makanan Habis, Warung Tutup, Tidak Ada Bensin

Sejumlah warga lokal Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tengah menikmati suasana sore hari di Pantai Sunset Beach, Sabtu (14/8/21). Akibat dampak pandemi Covid-19 kondisi Pulau Karimunjawa sepi pengunjung turun hingga 90 persen. Jika ingin berkunjung ke Pulau Karimunjawa diwajibkan menjalani rapid test antigen, bukti vaksin dan surat tugas dari instansi terkait urusan pekerjaan bukan untuk wisata selama masa PPKM darurat sampai tanggal 16 Agustus 2021. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Sejumlah warga lokal Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tengah menikmati suasana sore hari di Pantai Sunset Beach, Sabtu (14/8/21).  (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
BERITA TERKAIT

Pemerintah Jepara bantu para wisatawan

Sebelumnya, Edy Supriyanta, mengatakan akan membantu para wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa dengan berbagai cara.

Mulai dari pembuatan dapur umum hingga menyiapkan tempat menginap yang bisa ditempati para wisatawan yang kehabisan uang.

"Selain posko aduan dan dapur umum, Pemkab Jepara akan menghubungi Pengusaha Hotel Resort Indonesia (PHRI) untuk meminta memberikan diskon khusus kepada wisatawan supaya tidak memberatkan," jelasnya, Minggu, dikutip dari TribunMuria.com.

Ia juga meminta bantuan ke Dirjen Perhubungan Laut agar KM Kelimutu dari Kalimantan ke Semarang bersandar di Karimunjawa.

Kapal tersebut dapat diguanakan sebagai kapal evakuasi wisatawan sekaligus mengirimakan bahan pokok makanan untuk warga Karimunjawa.

Baca juga: Viral Rumah di Karimunjawa Dijual ke Warga Asing Secara Online, Berikut Tanggapan REI

"Langkah ini ditempuh karena berdasarkan prakiraan cuaca dan gelombang BMKG bahwa gelombang tinggi pada perairan Utara Pulau Jawa diperkirakan berlangsung dari 23-29 Desember 2022," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas