Jadwal KM Kelimutu Dipercepat, Hari Ini Evakuasi 305 Wisatawan yang Terdampar di Karimunjawa
Sekitar 305 wisatawan tertahan di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Hari ini KM Kelimutu akan melakukan evakuasi terhadap para wisatawan.
Editor: Dewi Agustina
Mereka berusaha tenang namun tetap terlihat kepanikan, apalagi banyak juga keluarga yang membawa
serta anak-anak.
"Tidak Ada Kapal," terdengar di setiap sudut Karimunjawa.
"Banyak wajah muram juga terlihat di wajah para wisatawan," kata Cempaka.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memerintahkan Pelni mengerahkan kapalnya ke Pulau Karimunjawa evakuasi 232 wisatawan yang terdampar karena cuaca buruk.
"Kita lagi minta kapal dari Pelni untuk ke sana. Tapi mereka kita minta tenang dulu di sana dan sudah diurus pak bupatinya sudah laporan ke kami," kata Ganjar.
Sambil menunggu bantuan, Ganjar meminta agar kondisi kesehatan para wisatawan diperhatikan.
Mantan anggota DPR RI itu mengingatkan jangan sampai para wisatawan kekurangan logistik.
"Saya minta untuk dipastikan ya, kepada seluruh wisatawan yang di sana jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya siap sambil menunggu dan sampai hari ini semua masih ok ok saja," katanya.
Pelni Kerahkan KM Kelimutu
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni pun langsung sigap melakukan penyesuaian jadwal kapal untuk mempercepat evakuasi wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, akibat cuaca buruk.
KM Kelimutu, kapal penumpang milik Pelni, direncanakan tiba pukul 17.00 WIB di Karimunjawa, Selasa
(27/12/2022), empat hari lebih cepat dari jadwal semula.
"Namun sesuai permintaan Bupati Jepara, Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut telah menugaskan Pelni untuk mempercepat kedatangan kapal Pelni ke Karimun Jawa," ucap Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Opik Taupik.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menegaskan jika pihaknya akan mengupayakan penanganan terbaik kepada wisatawan yang tertahan di Karimunjawa karena cuaca buruk.
Secara khusus pihaknya bahkan melakukan rapat bersama jajaran Forkopinda dan perangkat daerah terkait membahas masalah ini, Minggu (25/12/2022) di Ruang Rapat Sosrokartono, Setda Jepara.