Sopir Angkot di Bogor Bunuh Penumpangnya Karena Ingin Kuasai Harta Korban
Korban menaiki angkot tersebut mulai dari sekitaran Tugu Narkoba perempatan Jalan Baru, Kota Bogor.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - AS alias IR (49), seorang sopir angkot di Bogor ditangkap Polres Bogor karena membunuh penumpangnya, VS (28).
Mayat VS ditemukan tergeletak tertutup kain terpal putih di pinggir Jalan Raya Jakarta - Bogor, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Tumpukan Eceng Gondok Sungai Sedapat Kenten Sumatra Selatan
Awal mula kejadian ini adalah pada Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 20.30 WIB malam korban selepas kerja hendak pulang dari arah Kota Bogor ke arah Cibinong.
Saat itu korban naik angkot 08 shift malam jurusan Pasar Anyar - Citeureup yang dikemudikan oleh pelaku yang mana saat itu kondisi angkot juga sedang kosong sepi penumpang.
"Korban sepulang kerja naik ke angkotnya si pelaku di bagian depan, sehingga pelaku dan korban duduk berdua di depan," kata Kasat Reskrim PolresBogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro kepada wartawan, Senin (26/12/2022).
Korban menaiki angkot tersebut mulai dari sekitaran Tugu Narkoba perempatan Jalan Baru, Kota Bogor.
Setelah menaiki angkot dan duduk di samping sopir, korban langsung fokus memainkan handphone-nya selama perjalanan.
Kemudian muncul niat si pelaku memiliki HP tersebut dan harta benda korban karena pelaku tidak memiliki HP sendiri, kemudian yang kedua pelaku juga memiliki niat ingin memperkosa korban.
Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Penemuan Mayat di Bogor: Korban Ditusuk 17 Kali Karena Melawan Sopir Angkot
Niat jahat tersebut muncul setelah perjalanan angkot melintasi Jalan Raya Jakarta - Bogor sekitaran gerbang BRIN (dulu LIPI) kawasan Cibinong.
Setelah itu, pelaku melakukan upaya pemerkosaan dengan langsung merangkul dan mencekik korban serta menyuruh korban diam.
Korban pun teriak minta tolong dan menggigit jari tangan pelaku.
"Saat melakukan aksinya, korban melakukan pembelaan diri dengan menggigit tangan si pelaku. Di situlah baru akhirnya si pelaku mengambil pisau yang sudah disiapkan yang bersangkutan di tasnya," kata AKP Yohannes Redhoi Sigiro.
Baca juga: Mayat Pria Bertato Mulai Wajah hingga Kaki Ditemukan Mengapung di Sungai Cimanuk Indramayu
Setelah mengambil sebilah pisau, pelaku langsung menusuk korban sebanyak 17 kali sampai korban meninggal dunia.
Kejahatan tersebut dilakukan pelaku di dalam angkot di pinggir jalan.