Begini Modus Guru Besar Universitas Halu Oleo Lecehkan Mahasiswi, Pelaku Bilang Sayangi Korban
Prof B dianggap telah malakukan tipu muslihat, memanfaatkan kerentanan mahasiswi
Editor: Eko Sutriyanto
![Begini Modus Guru Besar Universitas Halu Oleo Lecehkan Mahasiswi, Pelaku Bilang Sayangi Korban](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pelecehan-seksual7.jpg)
Dipaparkan bahwa sebelum melakukan pelecehan, Prof B terlebih dahulu menghubungi korban yang saat itu sedang berada di Morosi.
Baca juga: Dosen Pelaku Pelecehan 8 Mahasiswi Universitas Andalas Dijatuhi Sanksi Berat dan Dinonaktifkan
Dalam percakapan itu, Prof B meminta korban untuk datang ke rumahnya.
"Nanti besok pak karena saya masih berada di Morosi," jawab korban, sebagaimana dipaparkan JPU dalam sidang.
Keesokan harinya, RN ke rumah Prof B. Di sana, RN sempat bertemu dengan saksi bernama Ramli.
RN dan Ramli sempat berbincang di teras rumah Prof B. Korban dan saksi membahas tugas yang akan diperiksa terdakwa.
Dalam kesempatan itu, RN sempat menanyakan keberadaan Prof B yang dijawab oleh Ramli sedang berada di luar rumah.
Sekira pukul 13.30 Wita, Prof B tiba di rumah, lalu menyuruh Ramli dan korban untuk makan sambil menyodorkan uang Rp50 ribu.
Ramli kemudian pergi meninggalkan keduanya. Ia pamit lebih dulu. Kini tinggal RN dan Prof B di rumah.
Tak lama berselang, Prof B masuk ke dalam rumah, kemudian kembali ke teras rumah sambil menyodorkan uang Rp100 ribu kepada korban.
Korban sempat menolak, hanya saja Prof B mengatakan bahwa uang tersebut untuk biaya transport.
"Tidak apa-apa, ambil saja," ujar Prof B sebagaimana dalam dakwaan yang dibacakan JPU.
Korban lantas mengucapkan terima kasih kepada Prof B yang telah duduk dikursi.
"Sebetulnya saya kasihan sama kamu, saya ingin kasih kamu sesuatu tapi tidak enak," ujar Prof B.
Mendengar hal itu korban menjawab: "Terima kasih pak". RN menangis terharu melihat Prof B juga ikut menangis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.