Kebakaran Pasar Sentral Makassar: Kronologi, Penyebab hingga Jumlah Kios yang Terdampak
Kebakaran terjadi di Pasar Sentral Makassar pada Selasa malam. Lebih dari 800 kios dikhawatirkan terdampak.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadi di Pasar Sentral Makassar, Selasa (27/12/2022) malam.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, sejumlah kios yang berdempetan dilalap si jago merah.
Seseorang di balik kamera terdengar berkata, "Kebakaran. Sentral, sentral."
Tampak pula warga yang mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.
Kronologi Kebakaran
Seorang anak dari salah satu pedagang di Pasar Sentral Makassar mengungkapkan awal mula ia melihat kebakaran.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Beri Tenda Pengungsian hingga Dapur Umum untuk Korban Kebakaran Mampang
Dilaporkan TribunMakassar.com, Fajrin (22) menyebut ia melihat api saat adzan Maghrib, Selasa (27/12/2022).
Awalnya kobaran api yang ia lihat itu hanya sampah yang dibakar.
Ia baru sadar terjadi kebakaran saat dua pengendara motor yang berboncengan teriak kebakaran.
Mendengar teriakan dua pengendara motor itu, Sri, ibu Fajrin, langsung menyelamatkan barang dagangannya.
Setelah itu, api semakin membesar, ungkap Fajrin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin, mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 19.10 Wita atau sekitar 30 menit setelah api berkobar.
"Kita terima laporan masuk di Mako itu pukul 19.10 Wita," ujar Hasanuddin.
Dalam insiden itu, pihaknya mengaku mengerahkan puluhan armada untuk memadamkan api.
"Total armada ada 46 unit, ditambah enam cadangan dan ini hilir mudik," bebernya.
Jumlah Kios yang Terdampak
Jumlah kios yang terbakar di Pasar Sentral Makassar masih belum diketahui secara pasti.
Namun Hasanuddin menyebut ada lebih dari 800 kios di pasar tersebut, mengutip TribunMakassar.com.
"Data sementara kita ada total kios disini sebanyak 800 (lebih) kios," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin ditemui di lokasi.
Baca juga: Kebakaran di Pabrik Kimia Sumidaku Tokyo Jepang, 47 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Hasanuddin menyebut api mulai muncul di kios sisi barat atau Blok B, lalu merembet ke kios sisi timur.
Sementara itu, Direktur PD Pasar Makassar Raya Ichsan Abduh Hussein mengatakan, total lods atau kios di Pasar Sentral mencapai 900 unit.
"Untuk data di kami, ini ada 931 kios atau lods," ujar Abduh Hussein.
Penyebab Kebakaran
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran yang terjadi di Pasar Sentral Makassar.
Tribunnews.com masih berusaha mengumpulkan informasi lebih lanjut.
Rencana Revitalisasi
Sebelum terbakar, Pasar Sentral Makassar rencananya akan direvitalisasi, dilansir TribunMakassar.com.
Lokasi yang akan direvitalisasi adalah di blok B tempat para pedagang kaki lima.
Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Raya Ichsan Abduh Hussein mengatakan Pasar Sentral Makassar butuh revitalisasi.
“Kita rencana revitalisasi Makassar Mall blok B yang sekarang ditempati pedagang kaki lima,” kata Ichsan Sabtu (5/11/2022) lalu.
Rencananya, revitalisasi New Makassar Mall dilakukan pada 2023.
Setelah kebakaran pada 2014, belum ada pembangunan oleh pihak bertanggungjawab hingga saat ini.
“Kita rencana revitalisasi Makassar Mall blok B yang sekarang ditempati pedagang kaki lima,” kata Ichsan Sabtu (5/11/2022) lalu.
Rencananya, revitalisasi New Makassar Mall dilakukan pada 2023.
Saat ini, PD Pasar Makassar Raya bersama Pemkot Makassar sedang melakukan pengkajian persiapan revitalisasi pasar itu.
Konsepnya masih sama dengan model yang ada, yakni ruko.
Namun, jumlah ruko yang akan dibangun terbatas, hanya 106 lods.
Sementara jumlah pedagang yang ada mencapai 1.000 orang.
Ichsan mengaku sudah bertemu Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan memberikan masukan konsep untuk membuat basement.
Nantinya, tempat tersebut bisa digunakan pedagang berjualan.
“Mereka yang tadinya di atas (berjualan) diturunkan ke bawah. Kita percantik, sama kayak mal. Sama kayak Karebosi link. di bawah itu kan ada deretan pedagang,” jelasnya.
Rencananya, revitalisasi blok B New Makassar Mall menggunakan skema investasi.
Kendati demikian, ia belum bisa menghitung nilai investasi pembangunan pasar tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto membenarkan rencana pasar sentral akan direvitalisasi.
“Pasar sentral kita akan revitalisasi, termasuk pembangunan ruko di sana itu nantinya segera saya akan tender investasi,” katanya.
Danny Pomanto mengatakan mekanisme tendernya hampir sama dengan Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Pedagang kaki lima yang berjualan di Pasar Sentral Makassar akan diarahkan berjualan di basement bawah ruko.
“Jadi dibikin ruko, tapi di bawahnya ada basement baku sambung. Tidak ada lagi kegiatan di pinggir jalan sehingga semua orang di dalam area Pasar Sentral,” katanya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/TribunMakassar.com, Muslimin Emba)