TRIBUNNEWS.COM - Wanita yang membawa peluru di dalam rice cooker di Palembang, Sumatera Selatan, diamankan pihak kepolisian.

Wanita berinisial CH (47) tersebut diamankan untuk dimintai keterangan.

Mengutip TribunSumsel.com, peluru yang dibawanya ternyata adalah peninggalan mendiang sang suami.

Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata CH mengalami gangguan kejiwaan.

Melihat hal tersebut, pihak berwajib pun membawa CH ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar, Palembang.

"Setelah lakukan pemeriksaan dan pengembangan, CH kita serahkan ke RSJ Ernaldi Bahar," kata Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat 1, Iptu Apriansyah.

Baca juga: Wanita di Palembang Bawa Ratusan Peluru dalam Rice Cooker, Ternyata Ada Cerita Sedih di Baliknya

Apriansyah juga mengungkapkan, mendiang suami CH merupakan anggota club menembak.

"Almarhum suaminya merupakan pengusaha sekaligus anggota club olahraga menembak," ungkapnya.

Bukan Anggota Teroris

Pihak kepolisian juga telah menggeledah rumah CH, dan tidak ada barang yang mencurigakan.

"Kami sudah menggeledah rumah CH, tidak ada barang lain yang mencurigakan," beber Apriansyah.

Mengutip Kompas.com, pihaknya juga memastikan jika CH bukan bagian dari kelompok teroris tertentu.

"Bukan bagian dari kelompok teroris, wanita ini hanya depresi," jelasnya.

Hal tersebut karena petugas tidak menemukan benda yang berkaitan dengan kegiatan organisasi teroris.

Kronologi Kejadian

Aksi CH membawa peluru di dalam rice cooker bermula saat ia berkendara pada Senin (26/12/2022) sore.

Ia kemudian berhenti dan memarkirkan motor di Jl Natuna, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Karena membawa rice cooker, aksi CH menarik perhatian seorang penarik becak.

Penarik becak itu kemudian mendekati CH dan membawa rice cooker yang dibawanya.

Baca juga: Balita Alami Luka Kepala Diduga Terkena Peluru, Polisi Sebut saat Kejadian Ada Tembakan Peringatan

Ia pun terkejut saat mengetahui ada ratusan peluru di dalam rice cooker yang dibawa CH.

Penarik becak pun mengabari warga sekitar dan membawa CH ke Kantor Polsek Ilir Barat 1.

"Ibu ini bawa rice cooker karena ada kecurigaan oleh salah satu tukang becak di sana, diperiksalah rice cooker itu ternyata isinya ada peluru sebanyak 135 butir, " ungkap Apriansyah.

Ketika dilakukan pemeriksaan, CH diketahui tidak membawa barang berbahaya.

Menurut Apriansyah, CH hanya membawa tupperware dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

"Pas diperiksa dikeluarkan semua barang yang dia bawa tidak ada yang mencurigakan."

"Hanya ada tupperware dan SKCK. Sudah kita lakukan pengembangan dan penggeledahan."

"Tidak ditemukan senjata api dan benda berbahaya sejenis," tandas Apriansyah.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunSumsel.com, Rachmad Kurniawan)(Kompas.com, Maya Citra Rosa)