Mengais Rezeki di Tengah Banjir, Warga Semarang Buka Jasa Ojek Apung
Mereka membuka jasa ojek apung di bawah jembatan tol dekat Universitas Semarang (USM).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Kota Semarang, Jawa Tengah dilanda banjir sejak pagi, Sabtu (31/12/2022).
Sejumlah warga Semarang mengeluhkan banjir yang melanda di titik-titik vital.
Meski begitu, ada sejumlah warga yang memanfaatkan kondisi banjir untuk mengisi pundi-pundi rupiah.
Warga Siwalan, Kota Semarang, sulap gerobak jadi ojek apung.
Mereka membuka jasa ojek apung di bawah jembatan tol dekat Universitas Semarang (USM).
Mengutip Kompas.com, kondisi banjir di wilayah tersebut mencamai 50 sentimeter.
Baca juga: Wisatawan Jelajahi Kota Lama meski Semarang sedang Banjir, Anggap Suasana Berbeda dari Biasanya
Ketinggian tersebut membuat banyak kendaraan roda dua mogok.
Wawan, salah satu warga Siwalan menarik Rp15.000 sekali angkut.
"Sekali mengangkut kita beri harga Rp 15.000," ungkapnya.
Ternyata, Wawan membuka jasa ojek apung sejak pagi, sejak air mulai menggenang.
Tak hanya membantu mereka yang ingin melintas, ojek apung juga menyenangkan.
"Senang bisa membantu, kalau keuntungan ya bisa buat makan dengan teman-teman ini," ujarnya.
Disinggung sampai kapan ia akan membuka jasa ojek apung, ia menjawab jika air telah surut.
"Masih buka jasa selama masih ada genangan ini," pungkasnya.